TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Dampak Negatif Jika Kamu Gak Belajar Ambil Keputusan Sendiri

Biasakan dari sekarang untuk ambil keputusan sendiri ya!

ilustrasi orang bertanya (pexels.com/Alex Green)

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin sering dihadapkan pada berbagai pilihan dan keputusan yang harus diambil. Itulah kenapa kemampuan untuk mengambil keputusan adalah keterampilan yang sangat penting.

Beberapa keputusan bahkan sangat mempengaruhi masa depan kamu. Misalnya, jurusan kuliah atau apakah mau berenti kerja atau tidak di sebuah perusahaan. 

Sayangnya, masih banyak orang yang terbiasa mengandalkan orang lain dalam mengambil keputusan, seperti orangtua, teman, atau rekan kerja. Bagi beberapa orang, mengandalkan orang lain untuk mengambil keputusan memang terasa lebih mudah.

Eits, tapi pada kenyataannya, hal ini bisa memberikan dampak negatif dalam jangka panjang loh. Simak, yuk, enam dampak negatif jika kamu gak belajar mengambil keputusan sendiri dari sekarang.

Baca Juga: 5 Cara Mendapat Restu Orangtua atas Rencana dan Mimpimu

1. Kamu terlalu bergantung sama orang lain

ilustrasi orang bekerja sama (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu dampak negatif yang paling jelas dari gak belajar mengambil keputusan sendiri adalah ketergantungan pada orang lain. Ketika kamu terbiasa selalu meminta saran atau pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan, kamu cenderung kehilangan rasa percaya diri dalam kemampuan sendiri. Kamu mungkin jadi semakin gak yakin bahwa sebenarnya dirimu bisa memutuskan yang terbaik.

Sebetulnya, saran dari orangtua atau rekan kerja bisa menjadi hal positif selama itu hanya sebatas masukan dan pertimbangan. Jika lebih dari itu--bahkan menjadi penentu keputusanmu-- ini yang bahaya. 

Hati-hati, ini bisa menyebabkan ketergantungan yang berkelanjutan. Kamu akan punya kecenderungan untuk selalu merasa gak mampu mengambil keputusan tanpa bantuan orang lain, baik dalam hal kecil maupun keputusan besar yang mempengaruhi hidupmu.

2. Kesulitan dalam menghadapi masalah

ilustrasi orang bingung (pexels.com/Anna Shvets)

Belajar mengambil keputusan sangat berkaitan erat dengan caramu menghadapi masalah, mengevaluasi pilihan yang tersedia, dan memilih tindakan terbaik berdasarkan informasi yang ada. Ketika kamu gak terlatih dalam keterampilan ini, kamu mungkin menghindari menghadapi masalah secara langsung atau bahkan menunda mengambil keputusan, berharap masalah tersebut akan menghilang dengan sendirinya. 

Akibatnya, masalah bisa aja semakin bertumpuk dan sulit untuk diatasi. Sehingga ini akan terus mengganggumu dan bisa menyebabkan stres, juga menjadikan emosi gak stabil.

3. Kurangnya kemajuan dalam karier

ilustrasi orang pusing dan lelah (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Dalam dunia kerja, kemampuan mengambil keputusan yang baik dan efisien sangat dihargai. Jika kamu gak memaksakan diri untuk belajar mengambil keputusan sendiri, kamu mungkin akan kesulitan dalam mengambil risiko. Begitu juga dalam hal membuat keputusan strategis yang bisa membawa dirimu maju dalam karir. 

Jika terus dibiarkan, kamu akan selalu cenderung membutuhkan persetujuan atau validasi dari orang lain sebelum bertindak. Pastinya, ini bisa menghambat kemajuan kariermu dan membuat dirimu terjebak dalam zona nyaman.

4. Muncul rasa ragu dan kehilangan identitas pada diri

ilustrasi meremehkan diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Ketika kamu terbiasa mengandalkan orang lain dalam mengambil keputusan, kamu juga mungkin kehilangan identitas diri yang sebenarnya dan tujuan hidup. Kamu jadi merasa gak memiliki kendali atas hidupmu sendiri, karena keputusanmu selalu ditentukan oleh orang lain. 

Akibatnya, rasa ragu tentang diri sendiri dan perasaan gak berguna bisa muncul. Ini karena kamu merasa gak mampu mengambil alih kendali atas hidupmu.

5. Kurangnya perkembangan diri dan pengalaman hidup

ilustrasi orang insecure (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengambil keputusan adalah proses belajar yang berharga. Jangan sampai kamu melewatkan hal ini dalam hidup. Ketika kamu terbiasa mengambil keputusan sendiri, kamu bisa belajar dari pengalaman, baik dari keberhasilan maupun kegagalan. Bukankah pengalaman adalah guru terbaik?

Sebaliknya, ketika kamu mengandalkan orang lain, kamu secara gak langsung sedang melewatkan peluang untuk mengembangkan keterampilan dalam mengambil keputusan dan memperluas pengetahuan. Seiring berjalannya waktu, ini bisa membuat kamu stuck di tempat dan kemungkinan kehilangan kesempatan yang berharga dalam hidup.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Kelola Konflik di Tempat Kerja, Gak Usah Drama

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya