Mau Curhat? Perhatikan 4 Pentingnya Timing yang Pas

Biar dia gak salah interpretasi

Kemampuan berkomunikasi efektif gak hanya membantumu menyampaikan pesan secara jelas, tapi juga membangun hubungan sehat. Namun, ada salah satu aspek penting yang kerap diabaikan, apalagi saat mengalami kegundahan hati dan ingin curhat, yaitu “timing”.

Ingin segera menyampaikan pesan tanpa berpikir panjang melihat situasi orang bersangkutan, justru memperbesar kesalahpahaman, bahkan menyebabkan pertengkaran. Mari, simak empat pentingnya memperhatikan timing saat berkomunikasi ketika ingin menyampaikan kegundahan hati.

Baca Juga: 4 Alasan Menunda Keputusan, Gak Selalu Salah Loh

1. Meski sedang galau, kamu perlu memastikan, penerima pesan dalam kondisi siap mendengar dan memahami

Mau Curhat? Perhatikan 4 Pentingnya Timing yang Pasilustrasi sedang mendengarkan (pexels.com/Jopwell)

Pemilihan waktu tepat untuk berbicara dengan seseorang dapat mencegah kesalahpahaman. Terlebih lagi, saat hatimu juga sedang gundah gulana, tenangkan dulu dirimu sambil mencermati kondisi orang bersangkutan. Pastikan saat menyampaikan kegelisahan hati, lawan bicara dalam kondisi siap mendengar dan memahami.

Dengan begitu, salah paham bisa diminimalkan. Waktu yang tepat untuk curhat juga meningkatkan kemampuan masing-masing dalam berempati. Pemilihan waktu yang tepat dapat meningkatkan peluang pesanmu tersampaikan dan diinterpretasikan olehnya sesuai maksudmu.

2. Berbicara saat emosi tinggi memicu perdebatan sengit

Mau Curhat? Perhatikan 4 Pentingnya Timing yang Pasilustrasi perdebatan antara pasangan (pexels.com/Timur Weber)

Perhatikan kondisi emosi masing-masing, sebelum berbicara cermati dulu kondisi emosionalmu dan dia. Emosi yang tinggi memengaruhi caramu berbicara dan caranya merespons pesanmu. Maka, penting memilih waktunya juga berdasarkan emosional kedua pihak.

Kalau masih kesal, marah, stres, sedih, jika dipaksakan berbicara, nanti malah menyebabkan perdebatan. Bukannya tenang, situasi di antara kalian malah kian tegang. Berbicara dalam kondisi emosi tinggi bisa merusak hubungan. Perkataanmu bisa gak terarah dan membuatnya tersinggung karena salah juga menginterpretasikan pesannya.

3. Pertimbangkan jadwal lawan bicara kamu sebagai tindakan menghargai waktu orang lain

Mau Curhat? Perhatikan 4 Pentingnya Timing yang Pasilustrasi sikap saling menghargai (pexels.com/RODNAE Productions)

Pertimbangkan jadwal dan prioritas orang lain sebelum memulai percakapan, ini menunjukkan kamu menghormatinya. Dampaknya, dia akan bersedia meluangkan waktu khusus untukmu, dan obrolan berjalan dengan penuh empati.

Menyampaikan kegundahan hati terkadang memang ingin cepat-cepat supaya lega. Namun, kalau waktunya gak tepat, malah membuatmu semakin tertekan, apalagi jika langsung direspons negatif.

Kalau seseorang masih terlihat sibuk, atau lama membalas pesan di jam-jam kerja, hindari mengganggunya dengan mengirimi puluhan pesan maupun meneleponnya tanpa henti. Kalaupun dia merespons, bisa jadi akan kesal hingga tak sadar berkata kasar. Bukannya lega, malah semakin sakit hati, kan?

4. Untuk meningkatkan efektivitas pesan yang kamu sampaikan

Mau Curhat? Perhatikan 4 Pentingnya Timing yang Pasilustrasi saling memahami (pexels.com/Katerina Holmes)

Tepatnya memilih waktu menyampaikan kegundahan hatimu juga memengaruhi sejauh mana dia mampu memahami maksudnya. Kamu bisa secara jelas menyampaikannya, dia juga jelas memahaminya, sehingga dapat respons sesuai dengan kondisi yang dialami.

Misalnya, berbicaralah tentang masalah hubungan dengan pasangan saat kalian sudah santai dan gak banyak pikiran pekerjaan. Pesan yang diterima olehnya bisa tepat sasaran, kalaupun kamu masih agak bersedih, dia bisa mengontrol dirinya supaya gak sampai bertindak menambah menyakiti. Hal ini membantu mencegah salah paham dan konflik, serta memperkuat ikatan emosional kalian.

Sebelum berkomunikasi untuk menyampaikan kejujuran atas rasa gundah di hati ke orang lain, apalagi yang bersangkutan langsung, evaluasi dulu kondisimu dan lawan bicara. Pilih waktu yang tenang, dan fleksibel juga untuk mencari kesepakatan momen terbaik bagi kalian.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Saat Merancang Rumah Tanpa Bantuan Profesional

Dengan demikian, penting untuk selalu meningkatkan kesadaran diri terhadap timing dalam pola komunikasi. Ini akan membangun hubungan yang lebih baik, menghindari konflik melebar, dan menciptakan suasana obrolan positif dan saling berempati. Silakan mulai dibiasakan peka dan cermat melihat diri sendiri dan lawan bicara, meski kondisi hati sedang gundah gulana.

Adelbertha Eva Y Photo Community Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya