Millennial Mulai Mewaspadai Toxic Working Environment

Work-life balance itu penting bagi millennials

Serang, IDN Times - Saat ini, semakin banyak millennial yang menyadari pentingnya lingkungan bekerja yang nyaman dan gak toxic. Setidaknya, hal ini tampak pada keyword search selama periode 2021-2022. 

Hal itu terungkap dalam Indonesia Millennial Report (IMR) 2022, hasil kerja sama IDN Research Institute dengan Populix dan dipublikasikan oleh IDN Times. 

1. Semakin banyak millennial yang memprioritaskan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman

Millennial Mulai Mewaspadai Toxic Working EnvironmentIlustrasi Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Data yang dikumpulkan IMR 2022 terungkap bahwa ada pergeseran keyword search dari 2020 ke 2021, yakni dari pencarian "berorientasi uang" ke "toxic working environment"

Dari data ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak millennial yang memprioritaskan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman. 

2. Mayoritas millennials menilai pentingnya keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi

Millennial Mulai Mewaspadai Toxic Working EnvironmentIlustrasi work-life balance (IMR 2022)

Dari data IMR 2022 juga terungkap bahwa sekitar 70 persen millennial menilai, mereka harus punya keseimbangan antara bekerja dengan kehidupan pribadi. Pentingnya keseimbangan hidup ini, terutama diungkapkan millennial muda. 

Meski ada anggapan ini, ada 63 persen millennial yang juga mengaku gak masalah bekerja lebih lama untuk gaji yang lebih tinggi. Hal ini berlaku bagi millennial junior dan senior di semua kelas sosial.

3. Millennial laki-laki bekerja lebih lama ketimbang yang perempuan

Millennial Mulai Mewaspadai Toxic Working Environmentpixabay.com/Free-Photos

Dari IMR 2022 ini juga terungkap fakta menarik lainnya bahwa millennial laki-laki cenderung bekerja lebih lama dibandingkan perempuan. Kemungkinan hal ini disebabkan peran ganda pekerja perempuan yang juga adalah ibu rumah tangga. Sekitar 34 persen responden IMR 2022 merupakan ibu rumah tangga. 

Baca Juga: Minim, Hanya 38 Persen Millennials Tertarik Berinvestasi

4. Cukup banyak juga loh millennial yang lebih suka bekerja dari rumah

Millennial Mulai Mewaspadai Toxic Working EnvironmentTak semua profesi bisa WFH (IMR 2022)

Sekitar 43 persen millennial mengaku, sebetulnya lebih suka bekerja dari rumah atau  work from home (WFH), ketimbang ngantor. Meski demikian, IMR 2022 juga mencatat bahwa semakin banyak millennial dari kelas sosial atas yang menolak kerja dari rumah, dibandingkan pekerja dari kelas sosial menengah dan bawah.

Ada juga fakta yang tak bisa dipungkiri bahwa beberapa profesi memang tak bisa dikerjakan dari rumah atau dilakukan secara jarak jauh atau remotely. 

Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.  Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Menikah Tanpa Punya Anak Bukan Hal Tabu Lagi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya