Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi curhat (pexels.com/Alena Darmel)

Curhat berasal dari kata "curahan hati," yakni kegiatan ketika seseorang menceritakan satu hal kepada orang yang dianggap dekat. Nah, apakah kamu kerap menjadi tempat curhat temanmu? 

Saat mendengarkan curhat, sangat penting bagi kamu untuk bersikap empati dan pengertian. Namun, sering kali tanpa disadari, kadang kamu bisa mengucapkan kata-kata yang kurang tepat yang justru membuat orang yang curhat merasa tidak nyaman atau bahkan semakin terpuruk.

Di bawah ini, ada lima hal yang sebaiknya tidak kamu katakan saat mendengarkan curhat, beserta penjelasan mengapa hal tersebut sebaiknya dihindari. Dengan memahami ini, kamu bisa menjadi pendengar yang lebih baik dan memberikan dukungan yang benar-benar dibutuhkan.

1. "Sudah, jangan dipikirkan terlalu serius"

ilustrasi curhat (pexels.com/Gustavo Fring)

Kata-kata seperti ini mungkin dimaksudkan untuk menenangkan, tetapi sering kali justru mengesampingkan perasaan orang yang sedang curhat. Ketika seseorang berbagi masalah, mereka ingin didengar dan dimengerti, bukan disepelekan.

Ketika kamu mengatakan "jangan dipikirkan terlalu serius," malah bisa membuat mereka merasa bahwa masalah mereka tidak penting.

Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba untuk memberikan respons yang menunjukkan bahwa kamu memahami betapa berat perasaan mereka. Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Aku bisa melihat ini sangat mengganggumu, mau cerita lebih lanjut?" Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai perasaan mereka dan siap mendengarkan lebih banyak.

2. "Aku juga pernah mengalami hal yang lebih buruk"

Editorial Team

Tonton lebih seru di