5 Tanda Kamu Mulai Suka Sama Teman Sendiri

- Rasa gugup dan senang muncul saat ada notifikasi chat dari teman
- Memperhatikan hal-hal kecil, stalking media sosial, dan memikirkan masa depan bersama teman
- Perasaan cemburu saat dia berinteraksi dengan orang lain, serta membayangkan hubungan lebih dari sekadar teman
Akhir-akhir ini, kenapa ya jantungmu suka deg-degan tiap dia kirim chat? Padahal dulu biasa aja, sekarang setiap ada notif dari dia muncul, rasanya bikin senyum-senyum sendiri. Bahkan, momen nongkrong santai yang biasanya chill, malah jadi bikin kamu gugup gak jelas.
Gak bisa dipungkiri, suka sama teman sendiri itu rumit. Di satu sisi, kamu gak mau ngerusak persahabatan yang udah lama terjalin. Tapi di sisi lain, perasaan ini makin sulit diabaikan. Kalau kamu lagi ngalamin hal serupa, yuk cek lima tanda berikut ini. Siapa tahu, kamu memang sudah baper sama temanmu sendiri!
1. Quality time bareng dia sekarang terasa spesial banget

Biasanya nongkrong bareng dia sambil makan cemilan tengah malam itu hal yang biasa, tapi sekarang semua terasa beda. Waktu bersamanya mulai terasa kayak momen spesial yang bikin kamu excited sepanjang hari. Bahkan, kamu jadi mikirin penampilanmu saat ketemu dia, mulai dari outfit sampai detail kecil lainnya.
Yang lebih unik, kamu mulai memperhatikan hal-hal yang dulu gak pernah disadari. Misalnya, cara dia tertawa atau kebiasaan kecil yang mendadak kelihatan super adorable. Momen sederhana pun jadi terasa spesial karena kamu mulai memandangnya dari perspektif berbeda.
2. Kamu mulai rajin stalking media sosialnya

Dulu, update media sosial dia mungkin sekadar lewat di timeline-mu. Tapi sekarang, kamu gak pernah absen untuk ngecek setiap unggahannya. Bahkan, kamu hafal kapan dia biasanya bikin story atau posting sesuatu.
Lebih dari itu, stalking akun dia jadi kebiasaan baru yang gak bisa dilewatkan sebelum tidur. Sering kali, kamu tanpa sadar scrolling sampai postingan jadulnya, terus panik sendiri kalau gak sengaja like. Siapa nih yang relate?
3. Chat sederhana darinya bikin kamu overthinking

Dulu chatting sama dia adalah hal santai, tapi sekarang semuanya terasa beda. Kalau dia lama balas chat, kamu langsung mikir macam-macam. Bahkan, tanda baca atau emoji yang dia pakai bisa jadi bahan analisis panjang.
Gak hanya itu, kamu juga jadi lebih hati-hati dalam membalas. Chat yang sederhana pun bisa diedit berkali-kali sebelum dikirim. Yang tadinya spontan, sekarang jadi penuh pertimbangan biar gak salah langkah.
4. Semua orang kamu bandingkan dengan dia

Tanpa sadar, dia jadi standar buat semua orang yang deketin kamu. Misalnya, waktu ada yang ngajak kamu ngobrol atau hangout, rasanya tetap beda dibandingkan waktu bersama dia. Setiap interaksi dengan orang lain selalu kamu bandingkan dengan caranya memperlakukanmu.
Bahkan, dalam percakapan santai dengan teman-teman, kamu mulai merasa bahwa dia jauh lebih spesial dibanding siapa pun. Perasaan ini pelan-pelan bikin kamu sadar kalau dia bukan cuma sekadar teman biasa.
5. Bayangan masa depanmu selalu ada dia di dalamnya

Kalau kamu mulai membayangkan dia ada di masa depanmu, itu bisa jadi tanda kuat kalau kamu memang sudah mulai baper. Entah itu liburan bareng, karier impian, atau rencana lain, somehow dia selalu masuk dalam skenario yang kamu bayangkan.
Bahkan, kamu mulai memperhatikan bagaimana dia cocok dengan orang-orang terdekatmu, seperti keluarga atau sahabat. Semua itu bikin kamu bertanya-tanya, "Gimana ya kalau kita lebih dari sekadar teman?"
Nah, kalau kamu merasa relate dengan tanda-tanda di atas, bisa jadi kamu memang udah baper sama teman sendiri. Perasaan seperti ini bisa datang kapan saja, bahkan dari orang yang gak terduga. Jadi, jangan panik dengan perasaan seperti ini, ya!