5 Tips Menanam Sayuran Organik di Pekarangan Rumah, Lebih Sehat!

Sayuran menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia sehari-hari. Ada banyak menu masakan yang bisa kamu buat dengan beragam pilihan sayur mayur yang tersedia di pasar.

Namun, kamu pernah gak sih kepikiran untuk menanam sayuran organik sendiri di rumah? Selain lebih hemat, kamu juga bisa memastikan sayuran yang kamu makan benar-benar bebas dari bahan kimia.

Menariknya lagi, ini bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan bikin pekarangan rumahmu lebih hijau. Tenang, kamu gak perlu punya pekarangan super luas untuk mulai berkebun. Bahkan di lahan kecil atau pot sekalipun, kamu bisa kok menanam sayuran organik.

Di bawah ini ada 5 tips buat kamu yang ingin mulai bercocok tanam sayur!

Buat pemula, penting banget untuk memilih jenis sayuran yang gampang tumbuh. Ini bakal bikin kamu lebih semangat saat melihat hasilnya. Beberapa tanaman yang direkomendasikan seperti bayam yang cepat tumbuh dan gak butuh perawatan ribet. Kemudian ada juga kangkung yang cocok untuk berbagai jenis tanah dan mudah panen.

Ada juga selada yang pas banget kalau kamu yang ingin makan sayuran segar setiap hari. Selanjutnya gak ketinggalan ada cabai yang gampang banget tumbuh. Selain untuk konsumsi, tanaman cabai juga bikin pekaranganmu lebih cantik.

Memulai dengan sayuran yang mudah dirawat bikin kamu gak cepat frustrasi. Kalau sudah terbiasa, kamu bisa mencoba jenis tanaman lain yang lebih menantang.

Media tanam adalah kunci pertama keberhasilan menanam sayuran organik. Pastikan tanah yang kamu gunakan subur dan kaya nutrisi. Tips memilih media tanam dimulai dari mencampurkan tanah dengan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.

Kalau kamu memakai pot, pastikan potnya punya lubang drainase. Lubang ini dapat menjadi penyelamat agar air tidak menggenang dan menyebabkan akarnya cepat busuk.

Kemudian, tak lupa tambahkan sekam bakar atau cocopeat untuk menjaga kelembapan tanah. Media tanam yang baik bakal membantu tanamanmu tumbuh lebih sehat dan produktif nantinya.

Kamu gak punya lahan luas? Jangan khawatir, kamu bisa kok pakai barang bekas sebagai wadah tanam. Ini bukan cuma hemat, tapi juga ramah lingkungan. Beberapa barang bekas yang bisa kamu gunakan di antaranya adalah botol plastik. Caranya tinggal dipotong jadi dua dan isi dengan tanah.

Bisa juga menggunakan kaleng bekas dengan melubangi bagian bawahnya untuk drainase. Selain itu juga ada pallet kayu kalau kamu ingin punya kebun vertikal. Tak lupa baskom tuamu juga bisa digunakan untuk menanam sayuran berdaun seperti bayam atau kangkung, lho. Selain kreatif, memanfaatkan barang bekas bikin kebun organikmu jadi lebih unik!

Sayuran butuh sinar matahari untuk fotosintesis, jadi pastikan kamu menempatkan tanaman di area yang cukup terang. Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari minimal banget 4–6 jam per hari. Jangan terlalu sering menyiram. Cukup pagi atau sore hari, tergantung kondisi tanah sebagai media tumbuh.

Kamu juga harus pastikan bahwa tidak ada air yang menggenang karena bisa membuat akar busuk. Caranya, kamu bisa menggunakan teknik mulsa, yakni dengan menutup permukaan tanah dengan daun kering untuk menjaga kelembapan tanahnya.

Terakhir, karena kamu menanam organik, tentu penggunaan pestisida kimia harus dihindari. Tenang, ada banyak cara alami untuk melindungi tanaman dari hama kok. Misalnya, kamu bisa menggunakan larutan bawang putih dengan cara merebus bawang putih, biarkan ia dingin, lalu semprotkan ke tanaman untuk melindunginya dari hama.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tanaman pengusir hama seperti tanaman marigold atau basil. Tanaman ini bisa kamu tanam di sekitar kebun untuk mengusir serangga atau hama secara alami. Cara ini gak cuma aman untuk tanaman, tapi juga untuk lingkungan pastinya.

Menanam sayuran organik di pekarangan rumah itu gak serumit yang kamu kira. Selain manfaat kesehatan, menanam sayuran organik juga bisa jadi terapi yang bikin kamu lebih rileks. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai berkebun!

5 Tips Menanam Sayuran Organik di Pekarangan Rumah, Lebih Sehat!

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di