Seperti halnya provinsi-provinsi di Pulau Jawa, pembentukan Provinsi Banten dipengaruhi oleh sejarahnya. Ini terutama terjadi selama dua periode signifikan, yaitu masa kejayaan kerajaan dan perkembangan serta perjuangan selama masa kolonial.
Kesultanan Banten merupakan kerajaan besar yang menguasai separuh dari Pulau Jawa hingga ke wilayah Lampung. Dari masa kejayaan hingga kehancurannya, jejak Kesultanan Banten menyimpan kisah yang tak hanya menggugah, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika politik, perdagangan, dan kebudayaan pada zamannya.
Mengutip laman resmi Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Banten, secara historis, Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaan, terutama pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1631-1692). Banten bukan hanya menjadi pusat penyebaran agama Islam, tetapi juga pusat perdagangan internasional yang termashur.
Namun begitu, mengapa akhirnya kerajaan yang jaya tersebut runtuh? Berikut pembahasan singkat tentang mengapa Kesultanan Banten runtuh, yang menarik untuk disimak!
