Pernah gak sih kamu ingin curhat soal mental health ke orangtua, tapi malah dapat respons seperti, "Kamu cuma butuh liburan" atau "Itu cuma karena kurang ibadah" Rasanya pasti campur aduk, antara sedih, bingung, dan gak tahu harus menyikapi seperti apa.
Di Indonesia, stigma tentang kesehatan mental memang masih tinggi, terutama di generasi orangtua. Banyak yang menganggap masalah mental health itu "gak nyata" atau sesuatu yang memalukan.
Tapi tenang, ada cara kok untuk menghadapi situasi ini tanpa harus menyerah. Yuk, simak lima tips berikut, seperti yang dikutip dari pmc.ncbi.nlm.nih.gov dan evolvetreatment.com: