Tangerang, IDN Times - Guru Besar Universitas Pelita Harapan (UPH) Antonius Herusetya menilai, artificial intelligence/AI tidak mengancam profesi akuntan dan audit. Meski demikian, dia mendorong terus agar mahasiswa menguasai teknologi agar terpakai di dunia pekerjaan.
"Berdasarkan hasil yang saya dapat, di Amerika itu tidak akan mengganti akuntan-akuntannya dengan AI, tidak akan mengganti. AI justru menambah tingkat kebutuhan akuntan semakin besar, mereka makin bisa membantu masalah strategis dan wawasan lebih luas," kata Antonius Herusetya, saat orasi pengukuhannya sebagai Guru Besar UPH pada Jumat (3/11/2023).
Mahasiswa akuntansi perlu melengkapi diri dengan skill dan penguasaan teknologi agar tidak kalah bersaing dan bisa menjadi akuntan publik profesional, bahkan hingga bertaraf internasional.
"Berkembangnya teknologi inovasi dan otomatisasi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diakui dapat mengancam profesi akuntansi dan audit pada lower level," tuturnya.