Tangerang, IDN Times - Pendidikan vokasi dan pelatihan di Indonesia masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal tersebut membuat vokasi bukanlah pilihan utama bagi lulusan SMP dan SMA.
Melihat hal tersebut, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Juliana Murniati bersama dengan ketiga rekan almamaternya pada saat mengambil doktoral di luar negeri, untuk menyelenggarakan workshop dan konferensi internasional dengan judul Fostering Innovation and Sustainability in Vocational Education and Training (VET) – Swiss-Indonesian Perspectives.
“Untuk bisa mengadopsi keberhasilan pendidikan vokasi Swiss ke Indonesia, perlu adaptasi budaya, dalam artian sistem pendidikan dan pola pikir masyarakatnya ke dalam konteks Indonesia”, kata Juliana pada Rabu (17/1/2024).