Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu Nih

Sejumlah kebudayaan merupakan hasil akulturasi

Tangerang Selatan berada di perbatasan wilayah. Gak heran, kebudayaan di wilayah ini pun hasil pembauran atau pengaruh satu hingga lebih dari kebudayaan lain.

Nah, kamu yang tinggal di Tangerang Selatan wajib tahu nih kebudayaan apa saja sih yang ada di Tangsel? Mungkin satu kebudayaan itu kamu lihat juga di daerah lain.

Nah, apa saja kebudayaan tersebut? Mari simak baik-baik ulasan di bawah ini hingga akhir ya.

Baca Juga: 7 Restoran Seafood di Tangsel yang Enak dan Ramah di Kantong

1. Gambang Kromong

Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu NihGambang Kromong (indonesiakaya.com)

Kebudayaan yang satu ini merupakan akulturasi dari musik Betawi yang memadukan berbagai jenis gamelan. Disebut-sebut dengan nama gambang kromong karena hal ini diambil dari dua nama alat perkusi, yakni gambang dan kromong. 

Awal mula terbentuknya kesenian ini tidak lepas dari seorang pemimpin dari Tionghoa yang bernama Nie Hoe Kong. 

2. Kesenian Lenong

Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu NihKesenian Lenong ( Flickr/siska maria eviline via Wikipedia.org)

Kesenian lenong merupakan sebuah kesenian teater tradisional yang berbentuk sandiwara rakyat Betawi. Kesenian ini biasanya dilengkapi dengan iringan musik gambang kromong serta dipadukan dengan jenis alat musik yang lainnya. 

Misalnya dengan alat musik kempor, suling, kendang, kecrekan dan masih banyak yang lainnya. Secara umum, kesenian lenong ini memberikan berbagai macam pesan moral yang bisa diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari. 

Mulai dari menolong orang lemah, menghindari perbuatan tercela dan membenci akan kerakusan dunia. 

3. Tarian Lenggang Cisadane

Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu NihTari Lenggang Cisadane (encyclopedia.jakarta-tourism.go.id)

Kebudayaan Tangerang Selatan selanjutnya yaitu tarian lenggang cisadane. Tarian ini memperpadukan berbagai unsur budaya. Misalnya dengan kebudayaan Sunda, Betawi, Jawa, Arab, China dan masih banyak yang lainnya.

Selain itu, tarian ini juga diiringi dengan alunan musik gamelan serta dilengkapi dengan alunan lagu marawis. 

4. Barongsai

Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu Nihpixabay.com/cegoh

Barongsai merupakan salah satu kebudayaan yang berasal dari tionghoa. Namun, kesenian barongsai berkembang dengan biak di kota Tangerang. 

Kesenian yang satu ini menunjukkan singa batu yang biasa diadakan pada hari-hari besar China seperti imlek. 

5. Wayang Kulit Betawi

Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu NihWayang kulit Betawi (kikomunal-indonesia.dgip.go.id)

Wayang kulit Betawi juga menjadi salah satu seni pertunjukkan yang berkembang dengan baik di kawasan Tangerang. Wayang Betawi juga dijuluki sebagai Wayang Tambun, istilah ini digunakan oleh masyarakat Tangerang karena berdasarkan sejarah penyebaran dari kesenian ini. 

Kisah dari wayang kulit biasanya dibawakan dengan kisah sehari-hari. Namun untuk lakon yang digunakan yakni berasal dari kitab Mahabarata. 

6. Kesenian Jaipong

Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu Nihilustrasi Tari Jaipong (restuemak.com)

Kebudayaan Tangerang Selatan selanjutnya yakni dengan kesenian Jaipong. Kesenian yang satu ini menjadi sebuah tarian yang tengah popular baik itu di Indonesia maupun di luar negeri. 

Tari Jaipong merupakan kesenian khas Sunda yang dipadukan dengan iringan alat musik Degung. Tarian ini bukan semata-mata hanya sebagai hiburan semata. 

Akan tetapi, kesenian jaipong juga dianggap sebagai salah satu sarana komunikasi yang dilakukan antara sesama manusia. 

Baca Juga: 7 Tempat Camping di Tangerang Selatan, yuk Lebih Dekat ke Alam

7. Reog Dogdog

Kebudayaan yang Kamu Temui di Tangsel, Wajib Tahu Nihindonesiakaya.com

Pada dasarnya bukan hanya Ponorogo yang mempunyai kesenian reog, akan tetapi Tangerang juga mempunyai kesenian reog yang biasa dikenal dengan sebutan reog dogdog. Kesenian ini awalnya merupakan sebuah tarian khas yang kerap dimainkan untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia. 

Di dalam pementasannya, kesenian ini diiringi dengan alat musik yang terbuat dari bambu besar. Kata dogdog sendiri diambil dari suara alat musik tersebut yang berbunyi dog dog ketika setiap kali diketuk. 

Kesenian reog ini kerap dimainkan dalam pementasan seni di berbagai festival yang sering diadakan oleh masyarakat Tangerang Selatan. 

Nah itulah deretan kebudayaan Tangerang Selatan yang masih terjaga dengan baik akan kelestariannya. Kamu juga bisa menemukan berbagai kebudayaan ini di berbagai festival yang sering diselenggarakan oleh masyarakat Tangerang.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya