12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalam

Melambangkan berbagai kebudayaan Suku Baduy

Banten, IDN Times - Kabupaten Lebak merupakan salah satu wilayah terluas di Provinsi Banten. Penduduk di wilayah ini masih kental dengan adat istiadatnya, tak terkecuali kebudayaan dan keseniannya.

Tak hanya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya, Kabupaten Lebak juga memiliki motif batik khas yang patut untuk diperhitungkan loh. Tercatat, terdapat 12 motif batik asli Lebak yang ada.

Ke_12 motif batik Lebak itu telah didaftarkan pada Direktorat Jenderal HKI Melalui Direktur Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak, Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

Berikut nama-namanya dan filosofinya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Lebak. 

1. Batik Motif Seren Taun

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Batik motif ini merupakan batik khas Kota Rangkasbitung, Ibu Kota Kabupaten Lebak. Batik motif ini menggambarkan adanya budaya perayaan Seren Taun yang dilakukan setiap tahun. Tak hanya itu, di dalam batik motif ini juga terdapat bentuk Leuit Kaolotan dan ikat padi. 

Perayaan Seren Taun sendiri merupakan budaya adat Kasepuhan Lebak Selatan dan Baduy. Perayaan ini menggambarkan kegiatan ritual yang merupakan ucapan syukur atas hasil bumi yang telah didapatkan atas kuasa Allah.

Jadi, motif batik ini memiliki filosofi melambangkan rasa syukur atas anugerah kenikmatan dari Yang Maha Kuasa.

2. Batik Motif Sawarna

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Mendengar namanya saja, tentu sudah dapat ditebak unsur yang ada di dalam batik motif ini. Di dalamnya terdapat unsur Pantai Tanjung Selayar, pohon kelapa, dan sampan khas masyarakat pesisir laut di Lebak.

Batik Motif Sawarna ini memiliki filosofi menggambarkan keindahan alam di wilayah Lebak.

3. Batik Motif Gula Sakojor

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Gula aren merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lebak. Itulah mengapa diciptakan motif batik Gula Sakojor ini.

Dalam motif batik ini, menggambarkan budaya pengolahan serta pengemasan gula aren yang masih mempertahankan metode tradisional, dimana gula aren akan diikat dengan pembungkus daun salak dan tali bambu yang digabungkan menjadi satu ikatan (kojor) yang terdiri dari lima hulu (bungkus).

Filosofinya, motif batik ini melambangkan sifat gotong royong dalam ikatan kekeluargaan.

4. Batik Motif Pare Sapocong

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Di dalam motif batik ini, terdapat unsur Leuit Kaolotan, pola geometris, dan ikat padi. Pare Sapocong sendiri merupakan teknik mengikat padi yang dikumpulkan dari enam genggam padi diikat menjadi satu. Tradisi ini masih dipertahankan di Kasepuhan Lebak Selatan dan Baduy, tujuannya untuk mempermudah pengeringan, pengangkutan, dan penyimpanan padi.

Filosofinya, motif batik ini melambangkan sumber kemakmuran hidup dengan ikatan persaudaraan dan kerendahan hati.

5. Batik Motif Kahuripan Baduy

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Kahirupan Baduy adalah aktivitas keseharian masyarakat suku baduy. Ornamen utama batik ini terdiri dari : rumah panggung sebagai tempat tinggal suku baduy, dengan mata pencaharian utamanya berladang (huma) yang dilambangkan dengan adanya ornamen lantaian (tempat jemuran padi), dan leuit (tempat penyimpanan padi) serta aktivitasnya.

Pada motif batik ini, melambangkan kehidupan yang bersahaja dengan alam dan kental dengan budaya.

Baca Juga: Kisah Masyarakat Pedalaman Lebak yang Gak Pernah Kelaparan

6. Batik Motif Leuit Sajimat

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Batik motif Leuit Sajimat memiliki unsur Leuit Baduy, angklung buhun, bedug kojor, dan rumah Baduy. 

Motif batik ini memiliki filosofi yang melambangkan lumbung kemakmuran hidup dengan ketahanan pangan yang cukup.

7. Batik Motif Rangkasbitung

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Motif ini merupakan gambaran sumber daya alam yang melimpah yang dimiliki kabupaten lebak. Ornamen gabungan seluruh sumber kekayaan alam yang dimiliki, pada bagian tengahnya ikatan gula, mayang aren, dan bambu, dan juga dihiasi dengan batu kalimaya.

Filosofinya, melambangkan ketertiban, keteraturan, dan keharmonisan. 

8. Batik Motif Caruluk Saruntuy

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Di dalam motif batik ini, terdapat unsur pohon aren, bambu, dan batu kalimaya. 

Filosofinya, motif batik ini melambangkan kehidupan yang penuh kebersamaan meskipun berbeda-beda suku, budaya dan agama, namun tetap saling memberikan manfaat bagi sesama.

9. Batik Motif Lebak Bertauhid

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Selain kebudayaan, Kabupaten Lebak juga identik dengan budaya religiusnya. Bertauhid juga merupakan moto Kabupaten Lebak yang berarti bersih, taqwa, hijau dan damai. 

Motif batik ini terdiri dari unsur-unsur budaya dalam islam seperti bedug, surau masjid, tenun Baduy, dan batik kembang. Surau dan bedug masih tetap dipertahankan dan masih dapat ditemui di lingkungan masyarakat, sebagai sarana siar islam, kegiatan social (musyawarah), dan pendidikan agama. Sedangkan bedug digunakan sebagai pengingat kita sebagai umat islam juga sebagai media social.

Filosofinya, motif batik ini melambangkan citra kehidupan yang religious dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

10. Batik Motif Angklung Buhun

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Batik motif ini terdiri dari unsur angklung buhun, leuit Baduy, bedug lojor, dan rumah Baduy. Angklung buhun dan dogdoglojor adalah kesenian tradisional pada masyarakat suku baduy maupun dikesepuhan lebak selatan.

Filosofinya, melambangkan kedinamisan dan kegembiraan.

11. Batik Motif Kalimaya

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Kalimaya merupakan sumber daya alam Kabupaten Lebak yang banyak ditemui di Kecamatan Maja, Curugbitung, Sarija, dan cimarga sebagai bahan baku cincin. Batu kalimaya adalah icon Kabupaten Lebak yang diproses mulai dari menambang batu, diproses gurinda dan penggosokan. Ornamen utama dari motif ini yaitu batu kalimaya, pada sisi-sisinya ditambah motif angklung, dan motif tenun baduy.

Filosofinya, melambangkan kehidupan yang kuat dengan harmonisasi warna kebajikan.

Baca Juga: Mengenal Suku Baduy dan Baju Adatnya yang Sederhana

12. Batik Motif Lebak Sadulur

12 Motif Batik Lebak yang Punya Filosofi Mendalamhttps://lebakkab.go.id

Motif batik lebak sadulur dilambangkan oleh dua jenis leuit (lumbung padi) yang berada dikesepuhan lebak selatan dan jenis leuit suku baduy. Dari dua jenis leuit yang berbeda tapi mempunyai fungsi dan manfaat sama yaitu sebagai tempat penyimpanan padi. Ornamen batik sadulur terdiri dari dua buah leuit (lumbung padi), leuit kesepuhan lebak selatan, dan leuit suku baduy dengan ornament tambahan motif tenun baduy dan angklung.

Filosofinya, melambangkan kekeluargaan, kesejahteraan, dan kebersamaan. 

Baca Juga: Kasepuhan Cisungsang, Masyarakat Pedalaman di Kaki Gunung Halimun  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya