Yang membedakan UIC Creative Showcase bukan hanya siapa yang terlibat, tapi bagaimana mahasiswa diposisikan sebagai rekan sejajar dalam proses kreatif dan strategis. Mereka bukan hanya peserta didik, tetapi problem solver yang aktif menciptakan perubahan.
“Kami tidak hanya ingin mahasiswa lulus dengan nilai baik, tapi juga dengan sense of purpose, empati sosial, dan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan dunia nyata,” ujar Adhirama.
Adhirama mengungkapkan, kali ini, pihaknya menggandeng mitra ternama seperti PERSITA, Keraton Yogyakarta, Sebumi, BRI Ventures, hingga BADA. Showcase ini diikuti oleh puluhan mahasiswa.
"Acara ini menjadi magnet bagi profesional industri, akademisi, dan media, karena memperlihatkan bagaimana mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga menghadirkan solusi nyata atas tantangan dunia," ungkapnya.
Sebagai klien utama dalam proyek ini, PERSITA, klub sepak bola profesional yang sudah lama berperan di industri olahraga nasional, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengembangan brand, strategi pemasaran, serta inisiatif sosial yang mendukung keberlanjutan dan keterlibatan komunitas.
"Dengan fokus pada dunia olahraga, mahasiswa tak hanya belajar manajemen brand, tetapi juga bagaimana menciptakan solusi kreatif untuk tantangan dunia nyata dalam industri ini,"katanya.