Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanda Anakmu Miliki Love Language Words of Affirmation

ilustrasi anak (pexels.com/Tatiana Syrikova)
Intinya sih...
  • Anak dengan love language words of affirmation merasa dihargai dan dicintai saat mendapat pujian dan dukungan
  • Mereka sensitif terhadap kritik dan butuh pujian untuk menjaga rasa percaya diri
  • Anak tersebut senang memberikan pujian kepada orang lain sebagai bentuk ekspresi cinta dan penghargaan

Pernahkah kamu berpikir, bagaimana cara anakmu merasakan cinta? Setiap anak itu unik, dan mereka memiliki cara masing-masing dalam mengungkapkan perasaan. Salah satu love language yang paling umum adalah kata-kata afirmasi.

Anak-anak yang memiliki love language words of affirmation merasa sangat berharga ketika mendengar pujian dan dukungan dari orang-orang terdekat. Mereka cenderung merasa lebih dihargai dan termotivasi berkat kata-kata positif yang diterima.

Kalau kamu penasaran apakah anakmu, termasuk dalam kategori ini, ada beberapa tanda yang bisa kamu amati. Nah, berikut adalah lima tanda bahwa anakmu memiliki love language words of affirmation. Yuk, simak!

1. Anakmu suka mendengar pujian dan kata-kata positif

ilustrasi anak (pexels.com/Alex Green)

Kalau anakmu sering terlihat ceria saat mendengar pujian, bisa jadi ini adalah salah satu tanda bahwa mereka punya love language words of affirmation. Mereka akan merasa sangat dihargai dan dicintai saat kamu memuji usaha atau prestasi mereka. Misalnya, saat mereka menunjukkan karya seni atau mendapatkan nilai bagus, ungkapan seperti “Kamu hebat!” atau "Aku bangga padamu!" bisa bikin mereka merasa di atas awan.

Tak jarang, mereka juga mencari pengakuan dari orang-orang di sekitar. Kamu mungkin sering mendengar mereka bertanya, “Apakah kamu suka gambarku?” atau “Bagaimana pendapatmu tentang ini?” Ini menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai kata-kata positif yang kamu berikan.

2. Anakmu sangat sensitif terhadap kritik dan komentar negatif

ilustrasi anak (pexels.com/Kampus Production)

Anak yang memiliki love language words of affirmation umumnya sangat sensitif terhadap kritik. Kata-kata negatif atau komentar yang tajam bisa terasa menyakitkan bagi mereka, bahkan jika itu dimaksudkan untuk membantu. Jadi, berhati-hatilah saat memberikan masukan!

Sampaikan kritik dengan cara yang lembut dan konstruktif, serta imbangi dengan pujian agar mereka tetap merasa dihargai. Ini penting untuk menjaga rasa percaya diri mereka.

3. Anakmu sering memberikan pujian dan kata-kata dukungan kepada orang lain

ilustrasi anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak dengan love language words of affirmation tidak hanya senang menerima pujian, tetapi mereka juga suka memberikan pujian kepada orang lain. Mereka cenderung mengungkapkan hal-hal positif kepada teman, keluarga, atau guru sebagai bentuk ekspresi cinta dan penghargaan.

Mereka biasanya sangat peka terhadap hal-hal kecil yang dilakukan orang lain dan tidak ragu untuk mengungkapkannya. Misalnya, mereka bisa saja berkata, “Aku suka cara kamu menggambar,” atau “Terima kasih sudah membantuku tadi.” Ini menunjukkan bahwa mereka mengerti betapa pentingnya kata-kata positif bagi orang lain.

4. Anakmu menyukai kata-kata penyemangat dan motivasi

ilustrasi anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat menghadapi tantangan atau merasa down, anak dengan love language words of affirmation sangat termotivasi oleh kata-kata penyemangat. Ungkapan seperti “Kamu pasti bisa!” atau “Jangan menyerah, aku percaya padamu” bisa memberikan dorongan besar bagi mereka.

Tak jarang, mereka menyimpan atau mengingat kata-kata penyemangat yang pernah mereka dengar. Kata-kata ini bisa menjadi sumber kekuatan dan inspirasi ketika mereka menghadapi berbagai situasi.

5. Anakmu menyukai kartu atau catatan dengan pesan positif dan pujian

ilustrasi anak (pexels.com/Annushka Ahuja)

Anak yang memiliki love language words of affirmation biasanya sangat menghargai kartu atau catatan yang berisi pesan positif. Mereka mungkin menyimpan kartu ulang tahun, surat, atau catatan kecil yang penuh kata-kata manis dan pujian. Bagi mereka, kata-kata tersebut memiliki makna yang mendalam dan mampu membuat mereka merasa dicintai.

Mereka juga senang menulis pesan positif untuk orang lain sebagai cara untuk mengekspresikan cinta dan perhatian. Jadi, jangan ragu untuk menuliskan pesan-pesan manis untuk mereka, karena itu akan sangat berarti!

Nah, itulah lima tanda bahwa anakmu mungkin memiliki love language words of affirmation. Dengan memahami love language anakmu, kamu bisa lebih mudah menunjukkan cinta dan dukungan yang mereka butuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu semakin dekat dengan anakmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us