Baby blues syndrome adalah perasaan sedih atau rasa cemas berlebihan dan dialami sejumlah perempuan setelah melahirkan. Perasaan sedih mendalam ini kerap diiringi tangisan tanpa ada alasan jelas.
Hal ini terungkap jurnal The Baby Blues and Postnatal Depression karya Suryati (1:2008). Ketika seorang ibu mengalami baby blues, sulit melihatnya tersenyum atau tertawa. Keseharian mereka akan diisi dengan kecemasan, ketegangan, kesedihan.
Jika tak diatasi, bukan tidak mungkin baby blues ini mengarah ke kondisi lebih parah, di mana sang ibu ingin melukai diri sendiri. Jangan sampai tambah parah, untuk itu baby blues harus diatasi.
Nah, salah satu solusi untuk mengatasi baby blues dengan menulis gratitude journal atau jurnal terima kasih. Gratitude journal adalah jurnal berisi hal-hal yang disyukuri dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Abraham Maslow (1981), gratitude berperan penting dalam kebahagiaan untuk aktualisasi diri.
Sementara itu, dikutip dari Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni vol 3 (132:2019), gratitude journal memberikan sebuah frame of reference yang baru bagi
individu untuk menyadari dan mengatribusikan emosi positif pada peristiwa kehidupan positif yang mereka alami.
Atas hal tersebut, diharapkan dengan adanya rutinistas kegiatan menulis gratitude journal, ibu menjadi lebih menghargai dirinya sendiri, sebab ternyata setidaknya ada hal yang patut disyukuri.
Yuk simak ciri-ciri baby blues dan cara mengatasinya dengan cara menulis gratitude journal dalam ulasan berikut: