Tampak Sepele, 5 Hal Ini Bisa Bikin Anak Jadi Narsistik

Anak-anak adalah cermin dari lingkungan di sekitar mereka, terutama dari cara orangtua mendidik dan memperlakukan mereka sehari-hari. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah risiko anak mengembangkan perilaku narsistik akibat pengasuhan yang tidak seimbang.
Narsisme pada anak bisa berdampak negatif pada perkembangan mereka, memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain, serta memengaruhi kesehatan emosional mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima hal yang dilakukan orangtua yang dapat meningkatkan risiko anak menjadi narsistik.
1. Pujian berlebihan
Pujian adalah hal yang penting dalam pembentukan rasa percaya diri anak. Namun, memberikan pujian berlebihan tanpa dasar yang jelas dapat berdampak negatif loh.
Orangtua sering kali tergoda untuk mengatakan anak mereka adalah yang terbaik, paling cerdas, atau paling cantik, tanpa mempertimbangkan prestasi sebenarnya atau upaya yang telah dilakukan. Ini bisa membuat anak merasa bahwa mereka selalu istimewa dan berhak mendapatkan perhatian lebih dari orang lain.
Akibatnya, anak dapat tumbuh dengan keyakinan berlebihan akan kemampuan dan keistimewaannya sendiri, tanpa kesadaran yang sehat tentang bagaimana berada di dalam hubungan sosial yang seimbang.
Mereka mungkin mengembangkan ekspektasi tidak realistis terhadap diri sendiri dan orang lain, serta kesulitan dalam menghadapi kegagalan atau kritik.