Manusia merupakan makhluk Allah yang tidak luput dari salah dan dosa. Sudah semestinya sebagai hamba Allah manusia memohon pengampunan kepada Sang Pencipta agar terhindar dari siksa di hari akhir nanti.
Salah satu bentuk permohonan ampunan manusia adalah dengan beristigfar. Selain dari permohonan ampunan, ada 6 kajaiban istigfar yang bisa didapat oleh seorang muslim saat melakukannya.
Berikut ini keutamaan istigfar beserta dalil Al-Quran nya.
Sebagai seorang hamba sepatutnya memohon ampunan atas segala dosa. Dengan beristigfar Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya. Allah SWT berfirman:
وَ مَا کَانَ اللّٰہُ مُعَذِّبَهمۡ وَهمۡ یَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
Wamaa kaanallaahu mu'adzdzibahum wahum yastaghfiruun
Artinya: Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (QS: Al Anfal:33)
Selain memberi ampunan atas dosa-dosa, dengan beristigfar niscaya pintu rezeki akan terbuka, rezeki akan mengalir bagai air. Allah SWT berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
Artinya : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10 – 12)
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa dengan banyak beristigfar, maka Allah akan membuka jalan atas kesukaran, dan memudahkan segala urusan kita. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).
Salah satu keutamaan istigfar yaitu dapat mengabulkan doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT. Seperti kisah si penjual roti dan Imam Ahmad yang selama 30 tahun selalu beristigfar, segala doanya dikabulkan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Hud ayat 61:
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَٱسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّى قَرِيبٌ مُّجِيبٌ
Artinya:
Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)".
Keutamaan istigfar lainnya adalah dapat menghindarkan diri dari musibah bagi yang membacanya. Allah SWT berfirman:
“Dan Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka dalam keadaan beristighfar” [QS: Al-Anfal: 33]
Sebagai contoh yaitu pada saat Nabi Yunus berada di dalam perut ikan paus, beliau selalu beristigfar hingga Allah mengeluarkannya.
Allah SWT berfirman:
“Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk sebagai orang-orang yang banyak bertasbih, niscaya ia akan tetap tinggal di dalam perut ikan itu sampai hari kebangkitan” (QS: Ash-Shaffat: 143-144)
Allah akan memberikan pahala kebaikan di dunia bagi hambanya yang senantiasa beristigfar. Allah SWT berfirman:
“Dan minta ampunlah kepada Robb kalian, dan bertaubatlah. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan, dan Dia akan memberikan kepada hambaNya yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat” (QS: Hud: 3)
Itulah 6 keutamaan yang bisa umat muslim dapatkan jika senantiasa beristigfar.