Sahur adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan seseorang sebelum berpuasa dan sebelum memasuki waktu Imsak. Sedangkan hukum makan sahur adalah sunnah.
Ada banyak keutamaan sahur yang perlu kamu ketahui. Tidak hanya membantu kamu agar kuat berpuasa, namun, di dalam sahur juga ada keberkahan dan ampunan.
Berikut ini 6 keutamaan sahur yang perlu kamu ketahui.
Rasulullah SAW menganjurkan sahur bagi kita yang hendak berpuasa, walaupun hanya segelas air. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
ﺍﻟﺴَّﺤُﻮْﺭُ ﺃَﻛْﻠُﻪُ ﺑَﺮَﻛَﺔٌ ﻓَﻼَ ﺗَﺪَﻋُﻮْﻩُ ﻭَﻟَﻮْ ﺃَﻥْ ﻳَﺠْﺮَﻉَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺟُﺮْﻋَﺔً ﻣِﻦْ ﻣَﺎﺀٍ
Artinya: “Makan sahur adalah barakah, maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air" (HR Ahmad)
Dengan menjalankan sunnah Rasul berarti kita telah melaksanakan perintah Allah.
Dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 71 Allah berfirman:
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Artinya: "Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (Q.S. al-Ahzab: 71)
Selain mendapatkan pahala, kita juga akan mendapat keberkahan dalam sahur. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).
Keutamaan sahur yang lainnya yaitu sebagai pembeda antara umat Islam dengan puasanya para ahli kitab terdahulu.
Dalil mengenai keutamaan ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Amr bin Al-'Ash Ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim)
Saat menjalankan ibadah puasa, kamu tetap harus beraktivitas. Dengan sahur bisa membuat fisik kamu tetap bertenaga. Sebab, asupan zat gizi saat sahur memberikan cadangan energi selama kamu berpuasa.
Hal ini diperkuat oleh hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah No. 1683, yaitu:
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manfaatkanlah makan sahur untuk menolongmu puasa di siang hari, dan tidur siang untuk bangun malam. "
Waktu sahur adalah salah satu waktu mustajabnya doa. Saat sahur, Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan doa apapun yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni."(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Selain waktu dikabulkannya doa, waktu sahur ialah waktu terbaik untuk beristighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam Alquran surat Ali 'Imran ayat 17 yang berbunyi:
ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ
Artinya : "(Yaitu) orang-orang yang bersabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur." (Q.S Ali 'Imran: 17)
Serta pada Alquran surat adz-Dzariyat ayat 18 yang berbunyi:
وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya: "Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar." (Q.S adz-Dzariyat: 18)
Untuk itu, baiknya perbanyak doa dan memohon ampun kepada Allah SWT agar puasa selama bulan Ramadan bisa mendapat pahala yang maksimal.