TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kumpulan Doa saat Azan dan Ikamah, Waktu Mustajab Meminta pada Allah

Doa-doa yang bisa kamu baca di waktu azan dan ikamah

ilustrasi Ramadan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Azan merupakan panggilan untuk umat Islam melaksanakan ibadah salat. Saat azan berkumandang, ada amalan sunah yang bisa kamu lakukan untuk menambah pahala, terutama di bulan Ramadan di mana semua kebaikan akan dilipatgandakan.

Salah satu amalan di waktu azan adalah dengan menjawab kumandang yang dilantunkan muazin dengan doa-doa. Berikut ini kumpulan doa yang bisa kamu baca di waktu azan.

Baca Juga: Doa Sambut Ramadan dari Ustaz Adi Hidayat, Berdasarkan Hadist

1. Dalil menjawab azan

ilustrasi Ramadan (pixabay.com/Shafin_Protic)

Saat mendengar azan, kamu bisa ikut menjawab dengan kalimat yang sama dengan yang muazin lafalkan. Dilansir nu.or.id, ini dalil soal menjawab azan.

"Jika kalian mendengar orang azan, maka jawablah seperti apa yang dikatakan muazin, lalu bersalawatlah kalian kepadaku," Hadis Riwayat Muslim.

2. Doa menjawab azan

ilustrasi Ramadan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Ketika muazin melantunkan, "Hayya 'alassholaah" (mari kita salat) dan, "Hayya 'alalfalaah" (mari kita raih kemenangan) yang masing-masing dibaca dua kali, maka kamu disunahkan untuk menjawabnya dengan:

"Laa haula wa laa quwwata illa billaah."

Artinya, "Tidak ada daya dan upaya, kecuali dengan bantuan Allah SWT."

Selain kedua lafal tersebut, kamu bisa menjawab dengan kalimat seperti yang muazin lantunkan. Misalnya, ketika muazin berseru, "Allahu akbar, Allahu akbar," kamu bisa melafalkan ucapan yang sama.

3. Doa sesudah azan

ilustrasi Ramadan (pixabay.com/yazriltri)

Ketika azan selesai, ada doa yang bisa kamu panjatkan untuk mendapat lebih banyak keberkahan. Berikut ini doa sesudah azan:

"Allahumma Rabba haadzihidda'watil taa-mmah, wassholaatil qooimah, aati sayyidana Muhammadinil wasiilata wal fadhiilah, wassyarofah, wab'atshu maqoomammahmuudanilladzii wa'adtah. Innaka laa tukhliful mii'aad."

Artinya, "Ya Allah, pemilik seruan sempurna ini, pemilik salat yang didirikan ini, limpahkanlah kepada Muhammad suatu tangga mencapai keutamaan dan kemuliaan. Dan limpahkanlah kepadanya kedudukan yang baik dalam kerasulannya sebagaimana yang Kau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji."

4. Antara azan dan ikamah adalah waktu yang mustajab

ilustrasi Ramadan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Membaca doa di atas dan doa-doa lainnya setelah azan dan sebelum ikamah memiliki kekuatan yang luar biasa, lho. Waktu ini merupakan waktu mustajab untuk membaca doa, seperti yang pernah diucapkan Nabi Muhammad SAW:

"Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Doa tidak akan ditolak antara azan dan ikamah," Hadis Riwayat Abu Dawud.

Jadi, kalau kamu punya keinginan, jangan lupa berdoa di antara azan dan ikamah, ya!

Verified Writer

Iya Nuri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya