Doa Sambut Ramadan dari Ustaz Adi Hidayat, Berdasarkan Hadis

Dalam menyambut Ramadan, ada doa yang perlu dibaca sebagai salah satu wujud kegembiraan kita menyambut bulan suci ini. Ustaz Adi Hidayat menyampaikan doa berikut berdasarkan hadis At-Tirmidzi: 3451.

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahillahu 'alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah. Hilalu rusydin wa khairin

Artinya: "Ya Allah, perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan."

Doa tersebut diawali dengan kalimat, 'Allahumma ahillahu' ini secara garis besar mengandung permohonan kamu terhadap Allah agar diberikan keimanan, keamanan, dan ketetapan keyakinan kamu  pada Islam, serta selamat dan hidayah pada bulan Ramadan.

Ustaz Adi Hidayat memaknai 'Bil yumni' sebagai penuh ketenangan, yaitu permohonan agar Allah senantiasa memberikan ketenangan dalam keadaan apa pun selama bulan Ramadan.

Selanjutnya adalah 'Bissalaamati' atau keselamatan. Keselamatan ini bisa diartikan dalam banyak hal. Salah satunya keselamatan fisik dan iman. Permohonan agar diberikan fisik yang sehat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Naik turunnya iman seseorang adalah hal yang bisa menentukan kualitas dan kuantitas ibadah selama menjalani hari-harinya dalam beribadah, terutama di bulan Ramadan. Untuk itu, dengan doa ini, Allah selalu memberikan keselamatan agar selalu terhindar dari kemaksiatan.

Yang terakhir meminta kebaikan dalam Islam. Kebaikan ini menyangkut ketauhidan dan syariat. Melalui permintaan ini, diharapkan Allah senantiasa menjaga kita dan memberikan petunjuk agar kita selalu melaksanakan amal saleh.

Doa menjelang Ramadan ini berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ahmad, 1:162, diriwayatkan juga oleh At-Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi.

Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan gharib atau memiliki penguat, karena ada riwayat yang mendukung makna tersebut. Sementara itu, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih atau sempurna.

Doa ini dibaca saat terjadi hilal atau mulai terlihatnya bulan sabit tanda pergantian bulan. Bagi penganut rukyatul hilal saat penentuan 1 Ramadan, doa dibaca saat hilal telah tampak. Lalu, jika menganut metode hisab, doa ini bisa dibaca saat pergantian hari di akhir Sya'ban menuju 1 Ramadan.