Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, kebiasaan minum alkohol dapat merusak organ hati sehingga menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Beberapa masalah pada hati akibat alkohol antara lain perlemakan hati, hepatitis alkoholik, sirosis hati, hingga kanker hati.
College Drinking Prevention menerangkan, ketika alkohol masuk ke dalam tubuh, maka alkohol akan dipecah oleh enzim di organ hati. Enzim alkohol dehidrogenase akan memecah alkohol menjadi asetaldehid. Asetaldehid ini dapat memicu inflamasi dan kerusakan pada sel hati.
Dalam jangka panjang, alkohol menyebabkan perlemakan hati yang mana kondisi tersebut dapat memicu masalah yang lebih serius yaitu hepatitis alkoholik. Jika tetap dibiarkan, kerusakan hati semakin parah sehingga terbentuk jaringan fibrosis yang membuat sel hati tidak mendapat suplai darah yang cukup.
Tanpa suplai oksigen dan nutrisi yang cukup, sel hati akan mati sehingga digantikan oleh jaringan parut. Jaringan parut yang dibiarkan dan semakin banyak mengakibatkan hati tidak berfungsi sehingga mengalami gagal hati.
College Drinking Prevention melansir, ketika minuman beralkohol tertelan dan masuk ke lambung, sebagian alkohol akan diserap di lambung dan sebagian lainnya menuju ke saluran gastrointestinal. Alkohol yang masuk ke usus kecil selanjutnya diserap oleh dinding usus kecil.
Alkohol yang berada di lambung dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Healthline juga menjelaskan, adanya alkohol dapat menghentikan proses pencernaan dan mengganggu penyerapan nutrisi, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan tubuh. Penyalahgunaan alkohol dalam jangka pendek maupun jangka panjang menimbulkan iritasi lambung, gastritis, hingga perdarahan.
Jangan sekali-kali mengonsumsi minuman beralkohol ya. Jaga kesehatan tubuhmu