Suka Petualangan, Suami-Istri Gowes dari Indonesia ke Makkah

Rafli mengungkapkan, mimpi ini sebenarnya sudah ada sejak satu tahun yang lalu. Tetapi karena ada banyaknya persiapan dan pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang, maka akhirnya terealisasilah mimpi ini di awal tahun 2024.

Persiapannya pun tak main-main. Mulai dari survei negara yang akan dilalui, jarak, lamanya perjalanan, logistik, hingga biaya.

“Dan yang pasti untuk biayanya pun kita sudah menabung dari jauh hari karena ini perjalanan terpanjang dan terlama kita, dan tak kalah penting, persiapan fisik di mana mereka bersepeda setiap harinya untuk membiasakan diri," tuturnya.

Rafli mengungkapkan, tujuannya untuk sampai ke Tanah Suci adalah bagian dari hobi, niat mulia untuk beribadah, dan belajar. Baginya, sepeda adalah transportasi yang paling tepat, tidak terlalu cepat juga tidak terlalu lambat. Memberikan dampak positif pada bumi sekaligus cocok untuknya yang ingin menikmati keindahan alam dari berbagai kota dan negara menuju Tanah Suci.

“Karena sepeda itu transportasi yang paling pas untuk saya melakukan perjalanan ini, karena tidak terlalu cepat dan juga lambat, dan yang pasti kita bisa olahraga setiap hari dan baik untuk bumi juga,” jelas Rafli.

Rafli sendiri sudah jatuh cinta pada dunia touring dengan bersepeda ini sejak tahun 2019 lalu, terinspirasi dari banyaknya orang yang bersepeda dari wilayah Eropa yang bersepeda hingga ke Asia. Ia pernah menjelajahi berbagai provinsi di Indonesia dengan bersepeda, dari mengelilingi Pulau Sumatra, lanjut ke Pulau Jawa, hingga akhirnya sampai di Pulau Bali pada tahun 2020-2021 yang memakan waktu satu tahun lamanya. Karena bagi Rafli, mengeksplor Indonesia dengan bersepeda mampu memberikan kesan berbeda untuk menikmati keindahan alamnya. Sedangkan Zahra sendiri tertular hobi positif ini dari suaminya sejak tahun 2022.

“Kadang orang berpikir kalau kita nggak masuk akal, tapi bagi Allah pasti gak ada yang gak mungkin. This is the new adrenaline. So why not?” jelasnya.

Dalam perjalanan ini, pilihan Rafli dan Zahra jatuh pada brand sepeda asli Indonesia, Polygon Bikes. Alasan utamanya adalah kualitas yang bisa mengakomodir perjalanan jarak jauhnya.

“Karena saya tahu sendiri kualitas sepeda Polygon yang nggak perlu diragukan lagi, apalagi jenis sepeda gravelnya cakep banget!” papar Rafli. 

Hal ini ternyata karena Rafli sudah menggunakan sepeda Polygon sejak pertama melakukan touring 2019 lalu. Setelah berganti-ganti sepeda pun, Rafli jatuh hati dan memutuskan untuk melakukan touring terpanjangnya bersama sang istri dengan sepeda Polygon Bikes.

"Saya pakai Polygon Bend R Series, sementara istri saya menggunakan sepeda Polygon Tambora G Series. Dua sepeda gravel terbaru dari Polygon Bikes yang sudah dikenal oleh penggemar gravel dan petualangan," ungkapnya.

Veronica Vivin, Head of Brand Marketing dari Polygon Bikes menuturkan, pihaknya juga menyambut baik dan merasa bangga dengan semangat mereka dalam mewujudkan mimpi.

“Sebuah keberanian dan semangat luar biasa dari Rafli dan Zahra untuk gowes dari Indonesia ke Makkah. Dan kami juga merasa terhormat dan bangga dapat menjadi bagian dalam mewujudkan mimpi mulia mereka,” tuturnya.

Rafli pun meminta dukungan dan doa dari para pengikut di Instagram-nya @purnamarafli_ agar bisa mencapai tujuannya untuk beribadah ke Makkah dengan bersepeda.

“Terima kasih untuk audience semua karena telat support perjalanan kami ini. Doakan kami bisa sampai ke negara tujuan, ya. Walaupun kami tahu perjalanan tidak akan semudah yang di bayangkan, tapi InsyaAllah kami siap,” tutup Rafli.