Ilustrasi promo belanja online (freepik.com/rawpixel.com)
Jika budgetnya mepet, kamu harus pintar-pintar memilih hunian mana yang sesuai kantong dan masih dalam selera kita dalam hal renovasi hingga perabotan. Penawaran rumah di Indonesia seabrek. Ada yang inden, ada juga rumah siap huni (ready stock).
Arry Kustini, Konsultan Pemasaran Ray White Kemang, mengatakan, membeli rumah siap huni (ready stock) lebih aman dan menguntungkan dibanding rumah inden. Konsumen bisa mengetahui secara langsung kualitas dan bentuk fisik rumahnya.
“Harganya bisa lebih rendah dari klaster baru yang belum dibangun. Kemungkinan kecewa karena fisik rumahnya tidak sesuai dengan brosur yang disodorkan pengembang juga tidak bakal terjadi. Selain itu mencari pembiayaan bank (KPR) juga mudah. Mencari rumah siap huni sebaiknya yang dikembangkan di kawasan mature gararapan pengembang besar karena kualitasnya akan terjaga. Tapi pengembang yang memasarkan rumah siap huni tidak banyak karena pertimbangan biaya pembangunan,” kata Arry.
Arry mengatakan, Tangerang menjadi salah satu kawasan pemukiman yang nyaman dan menyediakan banyak sekali perumahan, seperti di Paramount Land, kota baru seluas 1.200 hektar di Gading Serpong, Tangerang. Perumahan ini dari gerbang tol Tangerang hanya berjarak kurang dari 1 kilometer.
Rumah yang dibangun dan dihuni sudah banyak, tercatat sudah membangun 40 klaster. Fasilitas kota dilengkapi sekolah, kampus, mal, rumah sakit, area komersial, dan kuliner. Paramount Land dalam waktu dekat bersiap menawarkan program kemudahan beli rumah.
Untuk konsumen yang bekerja di sektor informal atau wiraswasta, ia menyarankan konsumen pilah-pilih developer yang menawarkan cicilan bertahap panjang.
“Pekerja informal biasanya sulit mendapatkan pinjaman bank karena adanya syarat penghasilan tetap bulanan, sehingga bisa memanfaatkan angsuran bertahap panjang ke developer. Biasanya itu bundling sama bebas pajak dan asuransi,” ungkap Arry.