Ilustrasi terjebak orang narsistik(pexel.com/Diana)
Kontrol tidak hanya terjadi secara emosional, tetapi juga bisa dalam bentuk finansial dan fisik. Orang narsistik mungkin akan mengendalikan keuanganmu, mengatur bagaimana kamu menghabiskan uang, atau bahkan membatasi aksesmu ke sumber daya penting. Mereka mungkin juga akan mengendalikan gerak-gerik fisikmu, seperti memantau ke mana kamu pergi, siapa yang kamu temui, dan berapa lama kamu keluar rumah.
Kontrol ini menciptakan ketergantungan total pada mereka, baik dari segi materi maupun keamanan. Hal ini membuat kamu merasa tidak bisa hidup tanpa mereka, meskipun sebenarnya hubungan tersebut sangat beracun. Penting untuk tetap memiliki kemandirian, baik secara finansial maupun fisik, dalam setiap hubungan.
Hubungan dengan orang narsistik bisa sangat berbahaya, baik secara emosional maupun fisik. Mereka menggunakan berbagai taktik manipulasi untuk mempertahankan kontrol, membuat kamu merasa tidak berdaya dan tergantung pada mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa kamu pantas mendapatkan hubungan yang sehat, di mana ada rasa saling menghargai dan mendukung satu sama lain.
Jika kamu merasa berada dalam hubungan yang dikendalikan oleh seseorang dengan sifat narsistik, carilah dukungan dari orang-orang terdekat dan profesional. Berani keluar dari siklus yang tidak sehat adalah langkah penting untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupmu dan menemukan kebahagiaan yang sejati.