Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan insecure (pexels.com/Alena Darmel)

Intinya sih...

  • Pentingnya memberikan ruang bagi pasangan untuk berbicara
  • Berikan dukungan emosional dan bantu pasangan melihat kembali pencapaian mereka
  • Dorong pasangan untuk mencoba hal-hal baru dan konsisten memberikan dukungan

Ketika pasangan sedang berjuang menghadapi konflik batin, seperti merasa rendah diri, penting bagi kamu untuk memberikan dukungan yang penuh kasih dan pengertian. Kamu perlu memastikan bahwa pasanganmu tidak merasa sendirian. 

Rasa rendah diri ini bisa muncul dari beragam faktor, seperti kegagalan, tekanan sosial atau yang lainnya yang bisa berdampak pada kepercayaannya diri serta kesehatan mentalnya. Ada 7 cara yang bisa kamu tempuh untuk memberikan dukungan bagi pasanganmu dalam menghadapi kesulitan dan merasa rendah diri. Simak ya

1. Dengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi

Ilustrasi pacar.perhatian (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah pertama merupakan hal penting yang harus benar-benar diperhatikan. Kamu perlu memberikan ruang bagi pasangan untuk berbicara. Saat dia mau membuka diri, kamu perlu ingat bahwa kamu hanya mendengarkan saja dulu, tanpa menghakimi atau menawarkan solusi. 

Kamu juga perlu mengingat bahwa kamu harus mendengarkan dengan penuh empati agar dia merasa dimengerti.  

2. Berikan dukungan emosional

ilustrasi pasangan ngambek (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah itu, kamu juga penting untuk memberikan dukungan emosional bagi pasangan, sebab ini yang dia butuhkan ketika berada di masa sulit. Tunjukkan bahwa kamu ada untuknya dan sampaikan bahwa apa yang ia alami adalah adalah hal yang bisa diatasi.

Ketika kamu bisa menjadi tempat dia bersandar, sering kali, itu bisa memberikan kekuatan yang besar. 

3. Bantu ia melihat pencapaiannya

ilustrasi kencan (pexels.com/Ron Lach)

Pasangan yang merasa rendah diri pasti akan membuat hubungan jadi kurang harmonis. Orang yang merasa rendah diri seringkali lupa akan pencapaian mereka.

Kamu sebagai pasangan, bisa membantu dia melihat kembali apa yang sudah diraih, sekecil apapun itu agar ia bisa merasakan kebanggaan atas diri sendiri.  

4. Hindari pertandingan dengan orang lain

Ilustrasi pasangan debat (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jangan malah memperburuk keadaan dengan mengedepankan egomu sendiri. Seperti membandingkan pasangan dengan orang lain. Perbandingan adalah musuh kepercayaan diri.

Jangan bandingkan pasanganmu dengan siapapun. Kamu hanya perlu fokus pada kemajuan dan pertumbuhan pribadinya. 

5. Beri dorongan untuk berkembang

ilustrasi pacar (pexels.com/Bethany Ferr)

Salah satu solusi mengatasi perasaan rendah diri adalah dengan menambah wawasan baru. Dorong pasangan untuk mencoba hal-hal baru, mengikuti passion, atau belajar keterampilan baru bisa membantunya merasa lebih berharga dan percaya diri. Namun, doronglah tanpa memaksa biarkan ia melangkah dengan kecepatannya sendiri. 

6. Validasi perasaannya

ilustrasi kencan (pexels.com/Josh Willink)

Ini juga merupakan langkah penting yang gak boleh kamu skip ya. Ketika kamu mengusahakan dan membantu dia memperbaiki perasaan negatif, kamu perlu mengakui dan memvalidasi perasaannya. 

Perasaan rendah diri seringkali diiringi dengan keraguan diri yang mendalam. Kamu bisa mengakui bahwa perasaan itu valid, tapi ingatkan dia bahwa itu bukan cerminan dari siapa dia sesungguhnya.  

7. Jadilah pendukung yang konsisten

ilustrasi pacar (pexels.com/Tan Danh)

Konsistensi memberikan dukungan sangatlah penting. Upayakan untuk tetap berada di sisinya seperti di masa sulitnya dan saat dirinya mulai membaik. Tujuannya agar dia tahu bahwa dia tidak berjuang sendirian. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membantu pasangan merasa lebih kuat dan percaya diri saat menghadapi perasaan rendah diri, sehingga ia dapat melihat dirinya dengan lebih positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team