Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi foto USG janin (freepik.com/grooveriderz)

Tangsel, IDN Times - Perhitungan hari perkiraan lahir atau HPL menjadi salah satu hal penting ketika seorang ibu tengah hamil. HPL dapat membantu ibu hamil untuk menyiapkan diri dan sekitarnya dalam menyambut kedatangan buah hati. 

Biasanya, dokter kandungan atau bidan akan memberitahu kapan HPL ini. Meski demikian, penting juga bagi ibu mengetahui bagaimana HPL ini dihitung untuk memantau perkembangan janin dan memperkirakan berbagai faktor lain yang mempengaruhi persalinan. 

Berikut cara menghitung HPL, seperti dikutip dari PopMama. Simak ya

1. Hitung HPL dengan hari pertama haid terakhir (HPHT)

ilustrasi tes kehamilan (pexels.com/cottonbro)

Ini merupakan salah satu cara sederhana untuk menghitung HPL. Cara ini efektif untuk calon ibu yang punya siklus haid teratur 28 hari. 

Untuk mengetahui HPL dengan metode HPHT, kamu perlu tahu kapan tepatnya hari pertama haid terakhir. Ingat, harus tepat ya.

Rumusnya: HPHT + 7 hari - 3 bulan + 1 tahun

Contoh: jika HPHT pada 1 April 2021, maka tambahkan 7 hari menjadi 8 April 2021. Jadi, tanggal 8 April 2021 merupakan minggu pertama usia kehamilan. Kemudian untuk mengetahui HPL, cukup kurangi 3 bulan menjadi 8 Januari 2021. Lalu tambahkan 1 tahun menjadi 8 Januari 2022. Jadi hasil HPL yang sudah dihitung yaitu 8 Januari 2022.

2. Hitung HPL dengan kalkulator kehamilan. Apa itu?

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Ada cara lain yang lebih mudah untuk menghitung HPL, yaitu dengan menggunakan kalkulator kehamilan atau due date calculator. Apa itu?

Salah satunya adalah kalkulator di tools Popmama.com. Klik link due date calculator ini ya.

Cara menggunakannya juga cukup mudah. Cukup masukkan hari pertama siklus menstruasi terakhir dan tentukan berapa lama periode siklusnya. Mudah kan. 

3. Hitung HPL dari USG

usg janin yang sehat (freepik.com/prostooleh)

Nah, ini merupakan cara yang banyak digunakan dokter kandungan. Ya, dokter dapat memantau usia kehamilan dan HPL melalui USG.

Biasanya, dokter kandungan memperkirakan usia kehamilan dengan cara menghitung diameter kantong kehamilan saat usia kehamilan kurang dari 6 minggu.

Selain itu, USG juga dapat memantau perkembangan janin di dalam perut. Perkembangan janin memiliki tingkat yang berbeda-beda di setiap minggunya. Oleh karena itu, di akhir trimester kehamilan, USG cenderung lebih efektif untuk memantau perkembangan janin dibanding dengan menghitung usia kehamilan.

Editorial Team