Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ledakan di Pamulang, Tangsel (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Ledakan di Pamulang, Tangsel (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Intinya sih...

  • Korban ledakan di Pamulang meninggal dunia

  • Jenazah Agus dimakamkan di Sukabumi

  • Anak dan istri Agus masih di ICU

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Salah satu korban ledakan di Jalan Talas 2, RT 03/01, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta pada Jumat (19/9/2025) malam. Korban yakni Agus yang mengalami luka bakar mencapai 90 persen.

"Iya betul, pada tadi malam, sekitar jam 10.30 malam," kata Ketua RT setempat, Masturo, Sabtu (20/9/2025).

1. Jenazah Agus dimakamkan di Sukabumi

Ledakan di Pamulang, Tangsel (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Masturo mengaku, pihak keluarga menginginkan jenazah Agus dikebumikan di kampung halaman di Ujung Genteng Sukabumi, Jawa Barat. Hingga akhirnya, pada malam itu juga, jenazah Agus langsung dibawa ke Ujung Genteng.

"Itu karena ibunya yang minta, karna almarhum ini anak satu-satunya, anak tunggal. Jadi minta dimakamkan di kampung saja, jadi kami juga ikut mengantar,"kata Masturo.

2. Anak dan istri Agus masih di ICU

Ledakan di Pamulang, Tangsel (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Diketahui, Agus merupakan korban yang mengalami luka bakar terparah hingga harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar lantaran ia merupakan pemilik rumah di mana sumber ledakan berasal. Awalnya Agus, beserta istri dan seorang anaknya dibawa dan mendapat penanganan di Rumah Sakit Hermina, namun karena keterbatasan alat, maka dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan.

"Istri dan anaknya masih di ICU, masih mendapat perawatan,"ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team