Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo membenarkan, bahwa ada sekitar 11 warga Banten saat tragedi jatuhnya Sriwijaya Air tersebut. Kini pihaknya Jasa Raharja sedang melakukan pengecekkan secara langsung ke domisili korban dan keluarganya.
Informasi yang dihimpun, kesepuluh warga Banten itu terdiri atas dua kru dan delapan penyewa jasa Sriwijaya Air. Berdasakan data manifest mereka adalah kru pesawat Dhika (L) asal Kota Tangerang dan kru pesawat Mia Tresetyani (P) Kabupaten Tangerang.
Arneta Fauzia (P) Kota Serang, Fao Nuntius Zai (?) Kota Serang, Zurisya Zuar Zai (P) Kota Serang, Umbu Kristin Zai (P) Kota Serang. Rusni (P), daerah asal hanya disebut Banten, XCU FA Grislend Gloria Natalies (P) asal hanya tertulis Tangerang, Rahmana Ekanada (P) Kota Tangerang Selatan. Selanjutnya, Iuskandar (L) asal hanya tertulis Tangerang serta Nelly (P) Kabupaten Tangerang.
"Data dari Jasa Raharaja dan lagi cross check lapangan untuk santunannya," kata Tri saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).