Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sebanyak 125 kebakaran terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang dalam kurun waktu Januari hingga medio Agustus 2022. Kebakaran tersebut terjadi di berbagai sektor mulai industri hingga rumah tinggal.
"Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang, jumlah itu sampai minggu kedua Agustus 2022 ini," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Sabtu (13/8/2022).
Munir menuturkan, untuk saat ini, mayoritas paling banyak yang terjadi kebakaran yakni dari penampungan sampah limbah dan gardu listrik. Sedangkan untuk posisi kedua ditempati rumah dan kontrakan.
"Rinciannya, paling banyak sampah limbah dan gardu listrik 58 kasus, rumah dan kontrakan 36 kasus, perusahaan ada 16 kasus, ruko atau warung 12 kasus, dan pergudangan 3 kasus," jelas Munir.
Munir mengungkapkan, adapun penyebab kebakaran yang paling banyak, yakni korsleting listrik. Hal tersebut diperparah dengan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai penanganan pertama jika terjadi kebakaran.
"Seperti banyaknya kabel yang tidak aman, itu juga penyebab paling banyak," tuturnya.
Pihaknya pun, bakal meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi terkait dengan bahaya kebakaran yang dapat terjadi di tengah masyarakat.
"Juga tentunya tentang mitigasi atau pencegahan kebakaran," ujar Munir.