Tangerang Selatan, IDN Times - Juru bicara Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiono mengatakan data terbaru hari ini pasien yang positif terjangkit corona mencapai 15 orang.
"Untuk data ODP ada 202 orang, PDP 89 dan korban positif yang meninggal sudah empat orang," kata Tulus, Rabu (25/3).
Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui hasil rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menetapkan anggaran untuk menangani wabah Corona atau dikenal COVID-19.
"Berdasarkan rapat, kita siapkan anggaran kurang lebih Rp47 Miliar dari APBD kita untuk penanggulangan virus Corona. Mudah-mudahan tidak terpakai semua," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie usai rapat Satuan Gugus Tugas COVID-19, Rabu (25/3).
Dana Rp47 miliar tersebut, kata Benyamin, nantinya akan digunakan untuk membeli alat-alat seperti alat pelindung diri (APD), alat penyemprot disinfektan, masker, dan alat lainnya.
"Untuk upaya menanggulangi (COVID-19) ya pada intinya," kata Benyamin.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, dana yang sudah dianggarkan nantinya diestimasi untuk tiga bulan ke depan.
"Ya kurang lebih dari total Rp47 miliar itu peruntukkannya kita estimasi per hari, per minggu, dan sampai tiga bulan ke depan. Mudah-mudahan wabah ini bisa selesai sebelum tiga bulan," ujarnya.
Menurut Deden, anggaran wabah COVID-19 tersebut akan dibelikan keperluan, seperti obat-obatan, sarana prasarana kesehatan seperti penambahan ruang transit di Puskesmas Pamulang, APD untuk petugas medis, cairan hand sanitizer, serta disinfektan dan mesin penyemprotnya.