Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi beras
Ilustrasi beras (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Distribusi dilakukan secara bertahap melalui titik distribusi yang sudah ditentukan

  • Prioritas bagi keluarga paling rentan, terutama masyarakat Desil 1 secara ekonomi

  • Bantuan berisi komoditas pangan utama dengan nilai gizi penting untuk kebutuhan sehari-hari keluarga penerima manfaat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times - Sebanyak 2.000 warga Kabupaten Lebak akan menerima bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Lebak dan akan diberikan secara bertahap.

Plt Kepala Disketapang Lebak, Rahmat, menjelaskan bahwa bantuan ini berisi empat komoditas pangan utama yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Yaitu, bihun jagung 960 gr, telur ayam negeri 2 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, dan gula aren,” kata Rahmat, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, komoditas tersebut dipilih karena memiliki nilai gizi yang penting dan bisa langsung digunakan dalam kebutuhan sehari-hari keluarga penerima manfaat.

1. Distribusi dilakukan secara bertahap

ilustrasi orang miskin (pexels.com/Riya Kumari)

Penyaluran paket bantuan ini akan dilakukan melalui titik distribusi yang sudah ditentukan. Aparat desa dan perangkat kecamatan juga akan dilibatkan untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga yang berhak.

“Tujuan utamanya adalah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga ketersediaan gizi yang memadai, terutama bagi keluarga prasejahtera,” ujar Rahmat.

2. Prioritas bantuan ini adalah keluarga rentan

ilustrasi orang miskin (pexels.com/Jimmy Chan)

Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Disketapang Lebak, Benu Dwiyana, menegaskan bahwa prioritas penerima bantuan adalah masyarakat Desil 1, atau kelompok yang paling rentan secara ekonomi.

“Dengan skema ini, kami berharap bantuan benar-benar menyasar keluarga yang sangat membutuhkan. Harapan kami, paket pangan ini dapat mengurangi beban pengeluaran sekaligus memenuhi ketersediaan pangan keluarga miskin,” ucap Benu.

Editorial Team