2 Kadernya Maju, Demokrat Dukung Paslon Lain di Banten

Tangerang, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat akhirnya tidak mengusung kadernya sendiri pada gelaran Pemilihan Gubernur Banten 2024, melainkan bergabung memberikan rekomendasi kepada kader partai lain. Yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Keputusan tersebut disampaikan langsung ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta, Jumat (19/7/2924) malam.
"Meski DPP sudah memberikan rekomendasi tetapi bisa jadi belum mewakili aspirasi pemilih. Apalagi kader Partai Demokrat merupakan mantan kepala daerah dan memiliki basis massa yang kuat," kata Pengamat media komunikasi UIN Jakarta, Deden Mauli Darajat dihubungi, Sabtu (20/7/2024).
1. Demokrat memiliki kader yang telah mendeklarasikan ingin maju cagub

Sementara kader internal Partai Demokrat yang mencalonkan diri adalah Iti Jabaya yang merupakan mantan Bupati Lebak, serta Arief R Wismansyah mantan Wali Kota Tangerang, keduanya menjabat sebagai kepala daerah selama 10 tahun.
Deden mengatakan sejatinya Pilkada Banten akan sangat menarik ketika mantan kepala daerah diberikan kesempatan maju untuk "bertarung gagasan" dari pengalaman yang dimiliki. Apalagi mereka memiliki basis massa yang kuat dan partai politik yang besar pula.
"Rekemendasi pusat sejatinya memperhatikan akar rumput. Elektabilitas dan popularitas harus diperhitungkan juga, apalagi masuk ke daerah yang basis massanya sangat kuat. Ini jadi pekerjaan rumah tentunya," ujarnya.
2. Bergabungnya Demokrat dengan KBM diduga karena kedekatan AHY dan Prabowo

Seperti diketahui, Andra Soni merupakan kader Partai Gerindra yang kini sebagai Ketua DPRD Banten. Sedangkan pasangannya, Dimyati dari PKS sebagai anggota DPR RI. Keduanya merupakan pasangan calon yang diusung partai Koalisi Banten Maju (KBM).
Terkait Keputusan Demokrat, Deden juga mengungkapkan keputusan Partai Demokrat mendukung Andra-Dimyati karena faktor kedekatan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilu 2024 kemarin yang berlanjut ke Pilkada Banten. Walaupun Demokrat memiliki kader yang ingin maju tetapi Demokrat akhirnya satu suara dengan Prabowo dengan mengusung kader Gerindra.
"Meski DPW Banten memberikan rekomendasi, tetapi harus tunduk dengan keputusan DPP," ujarnya.
3. KBM disebut ingin borong partai

Sebelumnya diberitakan, KBM yang terdiri dari gabungan Partai di Banten, yakni Partai Gerindra, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin memborong seluruh partai di Banten agar hanya ada satu pasangan calon melawan kotak kosong.
Mereka mengusung Andra Soni sebagai bakal calon Gubernur Banten, yang dipasangkan dengan bakal calon wakil gubernur Dimyati Natakusumah.