Serang, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang menaikkan kasus politik uang yang terjadi menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Serang, Banten ke pidana pemilihan.
Kasus politik uang yang ditindaklanjuti untuk penyidikan ke kepolisian yakni yang terjadi di dua kecamatan, antara lain Kecamatan Cikande (3 orang) dan Kecamatan Tunjung Teja (2 orang).
"Sudah kami limpahkan ke Polres Serang pada hari Minggu (4/5/2025)," kata Ketua Bawaslu Serang Furqon saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).