Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Mia Amalia)
Kapolres Serang, AKBP Mariyono menjelaskan, peristiwa tragis itu bermula saat kedua korban berangkat dari rumah untuk membeli makanan kucing. Setelahnya, korban pergi ke Kawasan Industri Modern Cikande mencari spot foto untuk diunggah di media sosial (medsos). Mereka pun sempat bertemu dengan teman-temannya yang lain.
Usai melakukan swafoto, korban meminta temannya RE dan DV mengantar pulang namun ditolak karena alasan terjadi tawuran antar kampung di jalan. Tersangka SM menawarkan diri mengajak dan mengantarkan keduanya pulang.
Tak disangka, tersangka lain membuntuti kendaraan mereka dari belakang. Alih-alih ingin mengantarkan pelaku, mereka malah membawa korban ke kebun di daerah Bandung. Korban sempat melarikan diri namun usaha itu gagal karena dihalau oleh pelaku lain. Ketujuh pelaku langsung menyetubuhi kedua korban secara bergantian.
"Tanpa diduga oleh korban ternyata tujuh Tersangka sudah berencana membawa mereka ke daerah Kecamatan Bandung untuk mencari tempat sepi," kata Mariyono, Jumat (25/9/2020).