Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Rangkasbitung perbaiki jalan secara swadaya
Warga Rangkasbitung perbaiki jalan secara swadaya (Dok. IDN Times/ujang)

Intinya sih...

  • Warga merasa minimnya perhatian pemerintah

  • Warga berharap pemerintah turun tangan membantu

  • Warga melakukan perbaikan jalan secara swadaya selama lebih dari 20 tahun

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lebak, IDN Times – Warga Kampung Cimanggu, Desa Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, akhirnya memperbaiki secara swadaya jalan rusak di kampung mereka pada Jumat (26/9/2025). Jalan sepanjang dua kilometer (km) itu yang menjadi akses utama warga sudah rusak selama lebih dari 20 tahun, tanpa sentuhan pembangunan dari pemerintah.

Ujang, salah seorang warga, mengatakan masyarakat sudah lelah menunggu janji perbaikan dari pemerintah desa maupun kabupaten. “Akses jalan ini sangat vital. Anak-anak sekolah lewat sini, warga membawa hasil pertanian dan dagangan juga lewat sini. Tapi aneh rasanya sudah lebih 20 tahun tidak dibangun,” kata Ujang.

1. Warga menilai, gak ada perhatian pemerintah

Warga Rangkasbitung memperbaiki jalan secara swadaya (Dok. IDN Times/ujang)

Menurutnya, kondisi ini menunjukkan minimnya perhatian pemerintah, padahal lokasi jalan hanya sekitar 10 menit dari Alun-Alun Rangkasbitung. “Seperti ada pembiaran. Masa daerah yang dekat perkotaan saja tidak diperhatikan?” ujarnya.

Karena itu, warga dari beberapa RT terpaksa iuran untuk membeli material dan melakukan pengecoran sendiri.

2. Warga harap pemerintah bantu warga

Warga Rangkasbitung perbaiki jalan secara swadaya (Dok. IDN Times/ujang)

Warga lainnya, Umang, berharap pemerintah segera turun tangan membantu perbaikan jalan yang menjadi jalur penghubung sejumlah kampung seperti Cimanggu, Cipendey, Judan, Cihiang, dan Gedogan.

“Ini akses utama ribuan warga. Kami gotong royong bukan karena mampu, tapi karena sudah tidak tahu harus minta tolong ke siapa lagi,” kata dia.

Editorial Team