Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Program bedah rumah di Tangerang
Program bedah rumah di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

  • 200 ribu rumah tak layak huni tersebar di 8 kota/kabupaten Banten

  • Provinsi Banten menganggarkan bedah 250 rumah tak layak huni pertahunnya

  • Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan Yayasan Bahtera Maju Indonesia akan bedah 40 rumah tak layak huni di Banten

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten mencatat, masih ada sekitar 200 ribu rumah di wilayahnya yang tidak layak huni. Untuk menangani hal tersebut, Gubernur Banten, Andra Soni membuka keran bagi siapapun yang ingin bekerja sama untuk membantu bedah rumah di kawasan Banten.

"Kalau di Banten ini jumlah rumah tak layak huni besar sekali, hampir 200 ribu,"ujar Gubernur Banten, Andra Soni, Rabu (6/8/2025).

1. Jumlah tersebut tersebar di 8 kabupaten dan kota

Program bedah rumah di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Andra mengungkapkan, 200 rumah yang tidak layak huni tersebut tersebar di 8 kota dan kabupaten se-Provinsi Banten. Namun terbanyak berada di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan sebagian ada di Tangerang.

Makanya, pihaknya lewat anggaran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sudah menyiapkan beberapa program untuk menanggulanginya.

"Bahkan ada satu kawasan itu sudah di SK-kan sebagai kawasan kumuh, itu akan dibangun atau dikelola kembali," tutur Andra Soni.

2. Tahun ini, 250 rumah dianggarkan untuk dibedah

Program bedah rumah di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Namun secara keseluruhan, Provinsi Banten menganggarkan bedah rumah tak layak huni itu 250 unit rumah per tahun 2025. Untuk penentuannya dilakukan oleh Pemprov banten dan juga Pemda 8 kota dan kabupaten.

"Kemudian, belakangan ini banyak juga orang-orang baik yang membangun komunikasi kepada kami, ingin membantu bedah rumah dengan skala kemampuan mereka, maka kami terima,"ujarnya.

3. Sebanyak 40 rumah akan dibedah Yayasan milik Budi Karya Sumadi

Program bedah rumah di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Bukan hanya bedah rumah saja, seperti yang dilakukan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP), gandeng Yayasan Bahtera Maju Indonesia (YBMI), melakukan bedah atau renovasi tiga rumah dan pengadaan sanitasi air bersih di Desa Sindang Panon, Kabupaten Tangerang, melalui program Rumah Layak Huni Banten Semarak.

"Alhamdulillah, hari ini saya sebagai Gubernur Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Bahtera Maju Indonesia dan YPP, Alhamdulillah kami telah berkolaborasi selama ini," tuturnya.

Diapun berharap, apa yang dilakukan YPP dan YBMI ini bisa menginspirasi pihak manapun, untuk bekerja sama dengan Pemprov Banten dalam membantu sesama, khususnya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan ekstrem.

Ketua Pembina YBMI, Budi Karya Sumadi mengungkapkan setidaknya ada tiga rumah Desa Sindang Panon yang tak layak huni dan dibedah. "Sehingga keluarga yang tinggal di dalamnya bisa aman dan nyaman lagi," ungkapnya.

Bukan kali ini saja, Budi Karya Sumadi juga memastikan, YBMI pada tahun ini akan merenovasi 40 rumah tak layak huni di Provinsi Banten. Termasuk merenovasi mushola lingkungan, memberikan pengajaran untuk pembaharuan skill warga, hingga memberikan makan gratis.

Editorial Team