Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
274 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang mendapat suntikan dana
274 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang mendapat suntikan dana (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

  • Suntikan dana Rp100 juta diharapkan mengoptimalkan operasional koperasi, membangun fisik gudang, gerai, dan kelengkapan unit bisnis.

  • Warga desa diminta membangun desa dengan mengeksplorasi potensi lokal seperti menanam bawang merah untuk pemenuhan kebutuhan daerah lain.

  • Gubernur Banten menyebut Kabupaten Tangerang memiliki potensi besar untuk mengembangkan Koperasi Merah Putih, fokus pada sembako dan gas.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 274 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang mendapat suntikan dana Rp100 juta. Suntikan dana tersebut didapat dari program Tanggung Jawab Sosial (CSR) perusahaan pengembang PIK 2 dengan total Rp27,4 miliar.

Penyerahan dana tersebut pun dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah di Tangerang, Sabtu (6/12/2025). Dalam sambutannya, Farida mengungkapkan, pemberian suntikan dana tersebut merupakan bentuk kolaborasi untuk membesarkan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

"Memastikan semua Koperasi Desa-Kelurahan Merah Putih yang ada di Kabupaten Tangerang bisa berjalan beroperasionalisasi," kata Farida.

1. Suntikan dana tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan operasional koperasi

Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Farida mengungkapkan, suntikan dana tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan operasional koperasi, terutama di desa yang belum berjalan--sembari membangun fisik gudang, gerai, dan kelengkapan dari unit bisnis yang dijalankan. "Kami berharap semua bisa dibangunkan secepatnya agar operasionalisasi, apalagi ada beberapa operasi yang sudah berjalan," jelasnya.

Farida menyebut, surat keputusan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Tangerang harus juga diwujudkan segera agar bisa secepatnya memberi manfaat untuk masyarakat.

"Kami dorong dengan CSR yang ada hari ini bisa dikelola maksimal dan menjalankan operasionalisasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di desanya masing-masing," jelasnya.

2. Farida menyebut, warga desa seharusnya tidak mencari kerja di kota, melainkan membangun desa

Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah di Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Farida menyebut, ada yang menarik dari unit bisnis di Kabupaten Tangerang, yakni menanam bawang merah yang sebelumnya tidak terpikirkan. Hal ini, kata Farida menbuktikan bahwa banyak potensi di desa yang bisa dikembangkan dengan baik sehingga bisa memajukan desa tersebut.

"Nah, itu terus didorong nanti bisa jadi salah satu unit usaha koperasi desa, yaitu bertani bawang. Selain untuk dikonsumsi sendiri, kalau ini bisa diperbesar, bisa untuk pemenuhan kebutuhan bawang di daerah-daerah yang lain," ungkapnya.

Farida ingin, agar berjalannya Koperasi Merah Putih ini bisa mengembangkan perputaran ekonomi di desa tersebut. Sehingga, tidak lagi banyak warga desa yang mencari kerja ke kota-kota.

"Sumber daya alam di Indonesia itu sebenarnya ada di desa-desa, tetapi banyak warga yang mencari pekerjaan di kota-kota ini kan kebalik, sehingga kita pastikan kehadiran Koperasi Merah Putih ini bisa mengoptimalisasi sumber daya yang ada di desa," tuturnya.

3. Gubernur Banten: letak geografis Kabupaten Tangerang potensial untuk mengembangkan Koperasi Merah Putih

Gubernur Banten, Andra Soni (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, letak geografis Kabupaten Tangerang yang berbatasan langsung dengan Jakarta, membuat potensi wilayah tersebut untuk mengembangkan unit bisnis Koperasi Merah Putih sangat besar. "Apalagi setiap desanya dengan penduduknya besar-besar sehingga dari sebenarnya sudah kelihatan potensinya," jelasnya.

Meski begitu, Andra Soni meminta para pengurus Koperasi Merah Putih untuk menjalankan operasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Karena ini adalah program nasional, saya masuk semua terwujud ke sana sehingga para pengurus harus membekali dengan pemahaman pengelolaan dari segi hukum," tuturnya.

4. Dua jenis unit usaha ini jadi fokus koperasi, yaitu sembako dan gas

274 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang mendapat suntikan dana (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan, saat ini seluruh Koperasi Merah Putih di wilayahnya telah merata mendapatkan suntikan dana dengan rincian Koperasi Desa sebanyak 246 dan Koperasi Kelurahan sebanyak 28. Untuk itu, ia berharap seluruh pengurus sudah bisa segera melaksanakan operasional Koperasi Merah Putih.

"Sementara ini, panduannya baru 2 jenis unit usaha, yaitu sembako dan juga gas, tapi kami sudah berikan keleluasaan. Apakah ini akan disesuaikan dengan potensi yang ada di masyarakat itu silakan saja," jelasnya.

Meski begitu, Maesyal menegaskan bahwa pengurus Koperasi Merah Putih harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaan suntikan dana tersebut untuk menjalankan operasional koperasi. Untuk itu, pihaknya pun telah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) untuk pengurus yang dipimpin langsung oleh Jaksa Agung Muda Intelijen.

"Tentu setelah ini, kami akan musyawarah lagi dengan panitia Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan fungsi pengawasannya," katanya.

Editorial Team