Identitas korban dan luka yang dialami: Riski Raditia Pratama (18) luka bakar 12%, Rini Andriani (39) luka bakar 70%, Taslimah (84) luka memar di kepala dan patah jari telunjuk kiri.
Korban lain dirujuk ke RS Tarakan karena luka bakar 90 persen: Agus (45) dirujuk untuk penanganan medis lanjutan akibat ledakan misterius.
Biaya pengobatan ditanggung BPJS: Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, mengungkapkan biaya pengobatan para korban saat ini ditanggung oleh BPJS.
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 3 korban ledakan di Jalan Talas 2, RT 03/01, Kelurahan Pondok cabe Hilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina Ciputat hingga Minggu (14/9/2025). Mereka masih dirawat intensif usai ledakan misterius menghancurkan rumah mereka.
"Mereka mengalami luka sedang hingga berat," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq.
Bambang merinci, identitas korban adalah Riski Raditia Pratama (18) mengalami luka bakar 12 persen; Rini Andriani (39) mengalami luka bakar 70 persen; dan Taslimah (84) mengalami luka memar di kepala dan patah pada jari telunjuk kiri.
"Mereka masih dirawat intensif di rumah sakit," ungkapnya.
Bambang menuturkan, terdapat 1 korban lain bernama Agus (45) yang dirujuk ke Rumah Sakit Tarakan lantaran menderita luka bakar 90 persen akibat ledakan misterius tersebut.
"Korban dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan," ungkapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, biaya pengobatan untuk para korban saat ini ditanggung oleh BPJS. Jika ada kelebihan biaya, Pilar akan menganggarkan untuk penanggulangannya.
"Penanggulangan yang sakit dulu itu yang paling penting," kata Pilar, Sabtu (13/9/2025).