Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Teladan Kepemimpinan Ismet Iskandar Menurut Cabup Tangerang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Calon Bupati Tangerang nomor urut 2, Maesyal Rasyid mengaku meneladani tiga gaya kepemimpinan mendiang Mantan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar. Gaya kepemimpinan tersebut pun bakal ia terapkan jika nanti terpilih.

"Perpaduan tiga gaya kepemimpinan, yakni paternalistik, demokrasi, dan situasional, itu yang kita semua ketahui beliau berhasil menerapkannya," kata Maesyal Rasyid, Rabu (16/10/2024).

1. Ismet dinilai berhasil membangun Tangerang dengan tiga gaya kepemimpinan tersebut

Dok. Instagram Zaki Iskandar

Paternalistik merupakan gaya kepemimpinan yang menggambarkan pemimpin sebagai figur ayah atau ibu yang mengambil keputusan demi kesejahteraan bawahannya. Sehingga, hubungan antara atasan dan bawahan seperti layaknya hubungan orangtua dan anak.

"Beliau adalah orangtua, figur karena memang beliau sejak awal menjadi PNS pelayan masyarakat dimanapun berada selalu disenangi masyarakat, camat, sekda sampai bupati tidak pernah lupa ke masyarakat," ungkap Maesyal.

2. Ismet juga dinilai sosok yang demokratis

Dok. Pemkab Tangerang

Selain itu, mendiang Ismet Iskandar, kata Maesyal, sebagai sosok yang demokratis karena kerap kali mendengar masukan dari masyarakat untuk mengeluarkan sebuah kebijakan. Bahkan, saat Kota Tangerang Selatan belum dimekarkan, Ismet dinilai punya peran penting untuk terwujudnya pemekaran tersebut.

"Saat itu, beliau melepas 7 kecamatan untuk dimekarkan menjadi Kota Tangerang Selatan, padahal 7 kecamatan tersebut terbilang maju dan memberikan PAD yang cukup besar untuk Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

3. Ismet dinilai sukses memadukan tiga gaya kepemimpinan tersebut

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Maesyal mengungkapkan, Ismet Iskandar memadukan tiga gaya kepemimpinan tersebut dengan sangat apik, sehingga membuat dimanapun ia bertugas selalu disenangi oleh bawahannya dan masyarakat.

"Beliau menganggap kami semua adalah anak-anaknya, namun juga mendengar saran dan masukan kami, juga menerapkan kebijakan sesuai dengan perkembangan di Tangerang," jelasnya.

Ia pun merasa kehilangan atas kepergian Ismet Iskandar sebagai sosok yang patut diteladani dan dicintai untuk masyarakat Tangerang Raya. 

"Banyak orang tahu masyarakat kabupaten, kota, Tangsel, yang sebelumnya ikutnya kabupaten Tangerang, kiprah beliau sudah cukup lama dan semuanya mencintai beliau," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us