IDN Times/Debbie Sutrisno
Satu pasien yang bertugas di rumah sakit swasta berjenis kelamin laki-laki berinisial AH (56) warga Kelurahan Serang, Kecamatan Serang diduga tertular setelah yang bersangkutan nekat mudik ke wilayah zona merah saat Lebaran lalu.
"Pasien bersama istri dan tiga orang anak serta satu orang menantunya memiliki riwayat perjalanan ke zona merah tanggal 25 Mei yang lalu," kata Hari saat dikonfirmasi, Rabu (10/6).
Berdasarkan hasil tracing, pasien setelah mudik merasakan tidak enak badan. Sehingga secara mandiri, AH dan keluarganya melakukan tes swab di Kimia Farma Kota Serang.
"Mungkin karena tidak enak badan, tanggal 29 Mei AH dan keluarganya melakukan tes swab di Kimia Farma. Hasilnya AH positif sedangkan keluarganya negatif COVID-19," katanya.