Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Kepala Dinas LH Kota Serang Ipiyanto mengatakan, dampak dari peningkatan sampah rumah tangga itu, timbulnya 350 sampah liar per hari di Kota Serang. Dari total 800 ton sampah yang mampu terangkut sebanyak 450 ton.
"Bukan sisanya (sampah) yang tidak terangkat tapi masyarakat tidak membuang sampah pada tempatnya," kata Ipi saat dikonfirmasi, Jumat (24/9/2021).
Dia mengatakan mayoritas sampah liar yang ada merupakan sampah plastik. Layanan pesan antar yang menjadi penyumbang sampah plastik terbesar.
"Masyarakat melakukan pemesanan melalui online dengan ada Gofood dan Grabfood. Jadi sampah plastik di perumahan lebih banyak. Sebelumnya kan sering makan di luar," katanya.