Suasana jalan di wilayah Gading Serpong (Dok. Summarecon)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, menambahkan bahwa perbaikan sistem lalu lintas dan peningkatan aksesibilitas juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam pengembangan kawasan bisnis di seluruh penjuru kota.
“Gading Serpong kini telah tumbuh menjadi pusat bisnis dan kuliner favorit yang terus berkembang,” katanya.
Paramount Land tak hanya membangun gedung komersial, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis jangka panjang. Strateginya antara lain melalui desain bangunan yang fungsional dan sesuai tren masa kini, kehadiran anchor tenant di tiap area komersial, serta penyediaan fasilitas kawasan yang mendukung visibilitas dan kemudahan akses bagi pelaku usaha.
“Kini Gading Serpong menjadi economic hub yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Tangerang Raya dan Jabodetabek, dengan aktivitas bisnis yang tersebar merata, tidak hanya terpusat di satu titik,” ujar Henry.
Henry menyampaikan bahwa untuk produk hunian, Paramount Land akan menyasar segmen dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan produk yang saat ini dipasarkan. Ia menyebutkan bahwa kisaran harga produk baru tersebut berada di antara Rp2 miliar hingga Rp4 miliar.
"Langkah ini dilakukan untuk melengkapi lini produk yang sudah ada, mengingat segmen dengan harga di atas kisaran tersebut masih terus berjalan di kawasan Pasadena.” kata Henry.