Kota Cilegon dikenal sebagai kota industri. Sebutan lain bagi Kota Cilegon adalah Kota Baja mengingat kota ini merupakan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara. Sekitar 6 juta ton baja dihasilkan tiap tahunnya di Kawasan Industri Krakatau Steel, Cilegon.
Kota Cilegon memiliki luas wilayah 175 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 374.559 jiwa. Pada tahun ini Kota Baja pun akan melakukan pemilihan pemimpin baru. Muncul beberapa nama yang akan maju di Pilkada Kota Cilegon. Diantaranya, Ratu Ati Marliati-Sokhidin, Iye Iman Rohiman dari jalur parpol. Lalu tiga bapslon dari jalur independen yakni Mujahidin-Firman Mutakin, Lukman Harun-Nasir dan Malim Hander Joni-Hawasi Syabrawi.
Komisoner KPU Provinsi Banten Eka Satyalaksmana mengatakan, kemungkinan anggaran pilkada yang sudah teralokasikan bakal berubah bahkan membengkak. Sebab, perlu ada penyesuaian pelaksanaan tahapan yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Lalu akan ada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena akan ada pengurangan jumlah pemilih disetiap TPS.
"Protkol kesehatan ini akan berimplikasi pada kesiapan fisik dn mental penyelenggara, pemilih, Dan peserta, juga implikasi anggaran," kata Eka saat dikonfirmasi, Jumat (5/6) lalu.