Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menerima vaksin sebanyak 22.000-an dosis. Vaksinasi pun akan dilakukan pada sekira 11.100 tengah kesehatan (nakes) yang akan dilakukan di 44 puskesmas di Kabupaten Tangerang. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang,  Hendra Tarmizi mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan tahap pertama. 

"Untuk tahap pertama sasarannya tenaga kesehatan dari puskesmas," ujar Hendra, Selasa (26/1/2021). 

1. Vaksin didistribusikan langsung ke masing-masing puskesmas

Default Image IDN

Hendra mengungkapkan, saat vaksin datang pada Sabtu (23/1/2021), pihaknya langsung mendistribusikan vaksin tersebut ke 44 puskesmas yang memiliki fasilitas boks pendingin. 

"Jadi puskesmas mengambil vaksin sesuai dengan nakes yang akan divaksinasi," jelas Hendra. 

2. Nakes akan divaksinasi di tempatnya bertugas

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Hendra mengungkapkan, vaksinasi kepada nakes akan dilakukan di tempat tugasnya masing-masing, sehingga para nakes tidak perlu pergi ke puskesmas lain. 

"Total keseluruhannya 11.100 nakes yang akan divaksin tahap pertama ini," tuturnya. 

3. Sejauh ini belum ada kendala berarti dalam proses vaksinasi

Klikdokter

Hendra menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya kendala dalam proses vaksinasi ini. Pasalnya, para nakes sudah menantikan vaksinasi tersebut. 

"Insya Allah semuanya lancar dan akan bisa selesai di tahap pertamanya di pertengahan bulan Februari depan," ujarnya. 

4. Terdapat nakes yang tidak dapat dilakukan vaksinasi

Default Image IDN

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kutai, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Maftuha Darojat menyatakan mulai hari ini, ada 7 tenaga kesehatan yang tidak bisa menerima vaksinasi COVID-19 buatan Sinovac, Tiongkok itu. 

"Sebenarnya ada 34 tenaga kesehatan yang akan divaksinasi, namun hanya 27 orang yang bisa divaksin karena sisanya karena ada bawaan penyakit (komorbid) sehingga tidak bisa divaksinasi," jelasnya. 

Pihaknya pun mengaku siap jika ke depannya menjadi salah satu lokasi fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Tangerang yang melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat umum. 

"Ke depan kita juga akan menjadi salah satu lokasi faskes di Kabupaten Tangerang yang akan memberikan penyuntikan vaksin COVID-19 di Kabupaten Tangerang," kata Maftuha.

Editorial Team