Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Wuhan, IDN Times - Seorang pria berusia 36 tahun meninggal karena kegagalan pernapasan di Wuhan, Tiongkok. Lima hari sebelumnya, pasien itu dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari sebuah rumah sakit darurat.

Dilansir dari The Paper via South China Morning Post, Kamis (5/2),  pasien LL itu dirawat di rumah sakit darurat --yang khusus dibangun untuk menangani pasien virus corona dengan gejala ringan hingga sedang--pada 12 Februari 2020. Dua pekan kemudian, LL diperbolehkan pulang, namun tetap harus menjalani karantina di hotel selama 14 hari.

1. Pasien itu meninggal karena COVID-19

Perawat berjalan di kamar karantina untuk pasien virus korona baru berlokasi di gedung A2 milik Shanghai Public Clinical Center. (ANTARA FOTO/Noel Celis/Pool via REUTERS)

Menurut istrinya yang bermarga Mei, suaminya itu kemudian jatuh sakit lagi, dua hari setelah meninggalkan rumah sakit. LL mengeluhkan mulut kering dan perut kembung.

LL kemudian dilarikan rumah sakit yang sama pada 2 Maret dan dinyatakan meninggal pada sore harinya. Berdasarkan sertifikat kematian yang dikeluarkan komisi kesehatan Wuhan menyebutkan bahwa penyebab langsung meninggalnya LL adalah COVID-19. Dalam sertifikat juga dicantumkan bahwa penyumbatan dan kegagalan pernapasan sebagai gejala yang kemungkinan menyebabkan kematian LL.

2. Jumlah pasien "sembuh" kemudian sakit lagi bertambah

Editorial Team

Tonton lebih seru di