Serang, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten mencatat 50 persen dari ribuan restoran yang berdiri di Banten kini sudah tutup. Mereka tak melanjutkan usahanya karena terdampak pandemi COVID-19.
Ketua PHRI Provinsi Banten Ahmad Sari Alam mengatakan, penderitaan yang dirasakan para pengelola hotel dan restoran di Banten, khususnya di kawasan wisata pantai sudah terasa sejak 2019. Saat itu, hunian hotel an restoran turun drastis sebagai dampak tsunami Selat Sunda pada akhir Desember 2018.
“Anyer, Carita itu sebelumnya sudah kena tsunami tapi enggak maksimal (pemulihannya), setelah itu kena COVID-19, banyak yang menderita,” kata Sari Alam saat dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).