Tangerang, IDN Times - Sebanyak 9.084 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak pada November 2024. Ribuan personel tersebut terdiri dari 1.471 personel Polri, 314 personel TNI, 100 personel Satpol PP, 75 personel Dishub, 50 tenaga Dinas kesehatan (Dinkes) dan 7.074 personel Linmas.
"Seluruh personel tersebut akan melaksanakan pengamanan di setiap tahapan Pemilukada," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (14/8/2024).
Zain melanjutkan, Pilkada serentak 2024 ini merupakan pesta politik yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi yang menentukan masa depan bangsa dan negara. Ia pun berharap seluruh komponen bangsa dapat turut serta berpartisipasi penuh menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini.
"Pilkada serentak ini memiliki kompleksitas tersendiri dengan wilayah yang luas dan rentan waktu yang berdekatan, dengan geografis yang beragam serta jumlah pemilih yang cukup besar," jelas Zain.
Terlebih, lanjut Zain, di wilayah hukum Polda Metro Jaya cukup kompleks karena terdiri dari 3 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Lalu ada 4 pemilihan wali kota dan wakil wali kota, yaitu Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Bekasi. Serta 3 bupati yaitu, Kabupaten Bogor, Bekasi, dan Kabupaten Tangerang.
"Di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota sendiri akan mengamankan 3 daerah pemilihan yaitu, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, lalu Bupati dan Wakil Bupati Tangerang," ungkapnya.
Zain pun mengungkapkan, ada 2.686 Tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota yang akan diamankan. Ia juga berharap selama berjalannya tahapan pilkada ini semua pihak dapat menahan diri. baik itu pasangan calon (paslon) maupun para pendukung.
"Lakukan pesta demokrasi ini dengan baik dan benar jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan dan potensi konflik," tuturnya.
Zain pun mengimbau semua pihak untuk menghormati seluruh jadwal yang telah diatur oleh KPU Kota dan Kabupaten Tangerang sehingga bisa terhindar konflik pada pelaksanaan Pilkada mendatang.
"Termasuk semua pihak harus menghormati semua jadwal yang sudah atur oleh KPU. Sama-sama kita ciptakan pilkada yang aman, nyaman damai, jujur adil dan netral," tutur Zain.