Tangerang, IDN Times - Warga Desa Muara Kecamatan Teluknaga masih ingat betul letak permukiman mereka sebelum tenggelam di bawah permukaan air laut. Ya, kini rumah-rumah mereka hilang tertelan laut karena abrasi.
Sejak tahun 19700an abrasi sudah terjadi di daratan Pesisir Tangerang Utara (Pantura) di wilayah itu. Sampai saat ini dampak dari abrasi juga masih terlihat dengan jelas.
Masyarakat di sana bahu-membahu melakukan segala upaya, mulai dari menumpuk bebatuan hingga membuat tanggul beton untuk menahan deburan ombak. Tanaman bakau atau mangrove pun tidak dapat berbuat banyak.
Kawasan garis pantai pun sudah tidak dapat lagi menjadi permukiman dan kini disulap menjadi kawasan rekreasi pemancingan ikan, serta dermaga sementara bagi nelayan keramba. Berjarak 5 kilometer lebih, permukiman warga baru dapat ditemui.