Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, berharap tak ada klaster baru. Setelah dua komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan, dinyatakan positif COVID-19.
"Pada intinya mengingatkan betul jangan sampai ada klaster Pilkada," ucap Airin, Jumat (18/9/2020).
Airin mengaku, dia sempat bertemu komisioner KPU yang positif COVID-19 pada 5 September lalu. Untuk itu, dia telah melakukan swab test pada Selasa kemarin dengan hasil negatif.
"Saya ketemu tanggal 5 dan baru swab Selasa kemarin dan hasilnya negatif alhamdulillah," ucap dia.
Airin menegaskan, dalam menghadapi masa pandemik ini, masyarakat Tangsel, diminta agar tetap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kuncinya satu, saya sering kali ketemu dengan orang positif dan alhamdulillah kita engga kebawa positif . Kuncinya disiplin dalam diri kita. Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, pola hidup bersih sehat, imunitas, kalau kita merasa sakit, istirahat," jelasnya.
Meski begitu, dia meyakini adanya petugas KPU yang positif tidak membuat pelaksanaan Pilkada di Tangerang Selatan, terhambat.
"Gak pengaruh. Ada, engga ada, apapun (pilkada) kuncinya disiplin terhadap diri kita sendiri dan menyadari protokol kesehatan tanggung jawab kita dan menyadari itu kebiasaan," tegas dia.