Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Maria Theressa dalam kegiatan GPM Ngider
Maria Theressa dalam kegiatan GPM Ngider (Dok. IDN Times/Maria)

Intinya sih...

  • Pemkot Tangsel mendukung program GPM Ngider

  • GPM Ngider merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden Prabowo

  • Anggaran disubsidi dana pribadi, program ini mendapat sambutan besar dari masyarakat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times — Warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan, antusias menyambut program Gerakan Pangan Murah (GPM) “Ngider” yang digagas oleh Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa Suhardja, bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo. Kegiatan itu digelar di lapangan depan Kantor Kecamatan Ciputat pada Senin (27/10/2025).

Program itu kembali digelar sebagai salah satu upaya nyata menghadirkan pangan murah dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Penyelenggara berharap, program GPM Ngider itu bisa membantu warga memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, di tengah kenaikan harga kebutuhan menjelang akhir tahun. Tak hanya diserbu masyarakat, inisiatif tersebut juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah.

1. Pemkot Tangsel menyambut baik program tersebut

Maria Theressa dalam kegiatan GPM Ngider (Dok. IDN Times/Maria)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Yepi Suherman menyambut baik program tersebut dan menilai langkah yang dilakukan Maria dan Yudi sejalan dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas harga.

“Mudah-mudahan ke depan Pemkot Tangsel bisa ikut mendukung melalui APBD, karena program ini sangat penting bagi warga,” kata Yepi.

Dia menambahkan, Tangsel sebagai kota dengan karakter konsumtif membutuhkan inovasi seperti ini agar masyarakat tidak terbebani oleh tingginya harga bahan pokok.

2. GPM Ngider merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden Prabowo

Maria Theressa dalam kegiatan GPM Ngider (Dok. IDN Times/Maria)

Sementara itu, Yudi Budi Wibowo menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah “Ngider” merupakan wujud nyata dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya di bidang kedaulatan dan swasembada pangan.

“Gerakan Pangan Murah ini adalah implementasi dari Asta Cita Pak Prabowo tentang kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Ia juga mendorong masyarakat membangun ketahanan pangan dari lingkungan masing-masing.

“Minimal di halaman rumah, warga bisa mulai berkebun. Saat pandemi dulu kita sudah buktikan, gotong royong bisa menciptakan kampung tangguh pangan,” ujarnya.

3. Anggarannya disubsidi dana pribadi

Maria Theressa dalam kegiatan GPM Ngider (Dok. IDN Times/Maria)

Menariknya, sebagian pembiayaan kegiatan ini berasal dari dana pribadi para inisiator. “Ini penting dicatat, program Gerakan Pangan Murah Ngider diinisiasi murni oleh Pak Yudi dan saya sendiri,” tegas Maria Teresa.

Sejak pertama kali diluncurkan empat bulan lalu di Ciputat, program ini selalu mendapat sambutan besar dari masyarakat. “Dulu kami bagikan 250 kupon, tapi yang hadir bisa sampai 400 orang,” ungkap Maria.

Dalam edisi kali ini, panitia menyediakan berbagai komoditas pangan dengan harga murah, antara lain:

  • Beras SPHP: 1,5 ton

  • Beras premium: 2 ton

  • Minyak goreng: 600 liter

  • Telur ayam: 400 kilogram

  • Gula pasir: 300 kilogram

  • Daging ayam: 200 kilogram

  • Aneka sayur dan buah: 400 pack

  • Tepung terigu: 300 kilogram

Selain membantu masyarakat, gerakan ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal di Tangsel seperti penjual ayam, pedagang sayur, dan usaha kecil lainnya.

Maria berharap gerakan ini bisa terus berlanjut dan menjangkau wilayah yang lebih luas. “Semoga ke depan Gerakan Pangan Murah Ngider bisa hadir di setiap RW, RT, kelurahan, dan kecamatan di Tangsel,” kata dia.

Editorial Team